Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang melakukan hearing dengan SKPD leading sektor komisi IV. Selasa (19/10/2021) di ruang rapat DPRD.
Rapat tersebut membahas evaluasi anggaran yang diajukan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan.
“Sebelum dibahas di badan anggaran, kita melakukan kroscek terlebih dahulu apa ada yang kurang atau lebih,” kata H. Toto Suripto, SE., SH., MH.
Misalnya, kata dia, Disparbud mengajukan anggaran 1 milyar lebih untuk pengembangan salah satu tempat wisata. Akan tetapi, status tanahnya masih punya kehutanan. Sedangkan jalan menggunakan APBD, sehingga tiket masuk tempat wisata itu mahal. Alhasil masyarakat komplen.
“Itu menjadi pertimbangan kami, jangan sampai anggaran 1 milyar ini jadi sia-sia saja,” ujarnya.
Selanjutnya Disdikpora. Komisi IV menyarankan dinas respon terhadap sekolah rusak. Jika terjadi yang sekarang ini terjadi ambruk, dinas bisa membuatkan yang bersifat prepentif agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
“Dinas Arsip juga kita pantau infrastrukturnya. Jangan sampai menyimpan arsip menggunakan karung. Infrstrukturnya kita dukung, karena Arsip ini penting,”ujarnya.
Lalu Disnaker membentuk Satgas pembinaan mental untuk putra dan putri Karawang yang siap bekerja di perusahaan.
“Jangan sampai setelah masuk kerja melawan ke pimpinan atau lain sebagainya. Maka perlu pendidikan mental anak – anak kita,” ujarnya.
Terakhir DP3A dapat membentuk Satgas di setiap kecamatan. Kemudian melakukan pembinaan kepada perempuan dan anak secara berkala.
“Jangan sampai anak penerus bangsa nlini terlibat narkoba. Maka perlu ada pengawasan dari dinas melalui Satgas di tiap kecamatan,” pungkasnya.(red)
