Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Pemerintah Republik Indonesia telah mengatur regulasi tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). Regulasi tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT).
Dasar regulasi tersebut, Pertamina Gas menyalurkan CSR perusahaan untuk masyarakat di Kabupaten Karawang dengan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perwakilan Pertamina Gas, Teguh mengatakan, perusahaan menyalurkan kewajiban untuk masyarakat lingkungan dengan program binaan. Yaitu binaan Kelompok Wanita Tani Kenangan (KWTK) yang beralamat di Desa Tanjung Kecamatan Bayusari. Kemudian, Kelompok Gapoktan Sukaluyu (KGS) beralamat di Desa Cilamayan Kecamatan Cilamaya Wetan.
“CSR Pertamina Gas melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dalam bidang UMKM hasil olahan pertanian.Support system kita hanya di menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh mitra binaan kita, ” kata dia kepada wartawan saat kunjungan kelokasi binaan di Cilamaya dan Banyusari.
Menurutnya, binaan ini sangat efektif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dimana proses produksi hingga pemasaran dikawal. Hasil dari UMKM untuk kesejahteraan anggota. “Fasilitas yang kami berikan bisa membantu masyarakat dalam proses produksi. Lebih mudah, efisiensi dan produktif,” katanya.
Perwakilan Kelompok Wanita Tani Kenanga, Jubaedah menceritakan proses produksi krupuk sebelum ada bantuan CSR Pertamina. Kata dia, alat yang digunakan seadanya dengan alat jaman dulu. Namun, saat Pertamina memberikan bantuan alat modernisasi dan fasilitas kekinian hasil produksi lebih banyak.
“Dulu alatnya jadul, sekarang moderen lebih enak. Pokoknya sangat membantu adanya bantuan ini,” ungkap Edah.
Hal sama disampaikan, Aep (61) seorang petani di Cilamaya. program binaan Pertamina Gas begitu dirasakan Gabungan Kelompok Tani diwilayahnya. “Program pertanian ramah lingkungan membantu kami, dengan pupuk organik hasil panen bisa bertambah,” pungkas ketua Gapoktan Sukaluyu.(cim)
