Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Hadirnya Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Kabupaten Karawang diharapkan bisa membawa kemajuan sepak bola di Kota Pangkal Perjuangan. Melalui wadah APSSI para pelatih sepak bola bisa meningkatkan kualitas. Sehingga menciptakan pemain sepak bola terbaik.
Organiasi para pelatih ini akan bersinergi dengan pemerintah dalam upaya memajukan sepak bola di Kabupaten Karawang telah resmi dibentuk dan dilantik, Sabtu (25/9/2021).
Ketua Dewan Pembina APSSI Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah melalui H. Jaini M, mengatakan, APSSI merupakan garda terdepan untuk menciptakan alit berkualitas. Sebab, maju atau mundurnya atlit tergantung kepada keberhasilan para pelatih dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan mereka, karena akan menjadi atlit professional kuncinya ada pada kualitas SDM pelatih.
Oleh karena itu, harapan terbentuk APSSI Karawang memberikan angin segar kemajuan sepak bola Karawang. Dengan terbentuk APSSI menjadikan rumah para pelatih agar lebih solid lagi, khususnya memecahkan masalah atau kendala yang dialami para pelatih, sehingga memberikan solusinya kemudian dapat membina atlit sepak bola yang lebih baik.
Untuk kemajuan sepak bola, tidak bisa sendiri melainkan harus ada dukungan dari semua pihak. Pertama, kualitas SDM para pelatih merupakan kunci pertama. Dengan APSSI bisa mendorong peningkatan kualitas SDM pelatih dengan program bimtek, bekerjasama lembaga lisensi kepelatihan lesensi nasional atau lesensi Asia.
“Kedua, kalau SDM sudah bagus lalu tidak didukung sarana dan prasarana untuk praktek menjadi kendala. Kita akan mendampingi, mudah-mudahan pengurus APSSI bisa sinergi dengan pemerintah daerah mau pun DPRD. Tanpa dukungan pemerintah untuk mendapatkan sarana dan prasarana tidak mungkin akan terlaksana,” ujarnya.
Ketiga, program kompetisi. Untuk menguji kualitas atlit hasil kepelatihan handal, berkualitas atau tidak harus dengan event atau kompetisi. PSSI atau Askab kedepan membawa angina segar membuat kompetisi sepak bola, sehingga hasil kerja pelatih akan teruji di kompetisi tersebut.
“Semakin banyak mengikuti kompetisi akan mengetahui hasil kinerja. Nantinya akan menjadi nolak ukur pelatih mengetahui hasil binaannya. Tanpa mengikuti komptesi akan sulit mengetahui hasil pembinaan. Maka itu perlu mengikuti kompetisi lokal atau nasional,” katanya.
“Harapan kedepan, terbentuknya dengan wadah ini bisa membawa lebih baik lagi. Semua dibenahi salah satunya dari kepelatihan, kemudian dari Askab, PSSI, KONI lebih solid lagi sampai kita menciptakan atlit sepak bola handal dan berkualitas sesuai dengan visi dan misi, membawa pelatih sepak bola Karawang menjadi pelatih yang berkualitas dan professional. Pelatih memiliki ilmu kepelatihan yang baik,” pungkasnya.(red)
