Karawang – Jimmy Ahmad Zamakhsyari, mantan Ketua PKB Karawang kecewa bukan main atas perilaku pengurus DPC PKB Karawang yang menggelar Jaipongan di kantor DPC PKB Karawang, Kamis (26/08/2021) malam.
Pasalnya, hal itu dinilai bertentangan dengan ruh PKB yang didirikan para kyai dan masyaikh.
Di atas kantor yang dibangun hingga Rp1,1 Miliar olehnya, Jimmy menyebut apa yang dipertontonkan DPC PKB Karawang saat itu tidaklah pantas.
“Apakah pantas PKB, partainya para ajengan di malam Jum’at mengadakan jaipongan di kantor DPC PKB, kantor yang saya bangun dua lantai dengan susah payah dan dilakukan syukuran dengan Khataman Qur’an 100 Kali Khataman, 1000 Kali Khatam Khirjul Jausan Kabir,” ungkap Kang Jimmy, sapaan akrabnya.
Bukan maksud alergi dengan kesenian jaipongan. Hanya saja, Jimmy menyebut waktu dan tempat menggelar kegiatan tersebut yang tidak tepat.
“Saya tidak mempersoalkan Jaipongannya, saya juga pecinta ketuk tilu jaipongan. Hanya saja waktu dan tempatnya yang sangat tidak pantas,”katanya.
“Ini malam Jumat Kliwon, apalagi ada joget, saweran segala macam,” sesal mantan Wakil Bupati Karawang ini.
Karena walau bagaimanapun, kata Jimmy, PKB dilahirkan dari rahim Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU), yang notabenenya tradisi-tradisi keagamaan seperti pengajian Al-Quran maupun tawasulan lebih dominan dilakukan.
Ia tegaskan, jika PKB tidak segera memperbaiki hal itu, bukan tidak mungkin bakal ditinggal para konstituennya. “Kalau tidak mau ditinggalkan para konstituen, segera perbaiki semua itu,” pungkasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati, enggan berkomentar lebih jauh kaitan pernyataan Kang Jimmy. “Gak ada,” singkatnya.(red)