Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Horizon Karawang mengirim 200an lebih mahasiswa/i lintas angkatan ke 50 puskesmas untuk membantu para tenaga kesehatan dalam memberi vaksin kepada warga. Para mahasiswa/i tersebut juga telah dibekali pelatihan dan standar operasional prosedur (SOP) oleh pihak kampus dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang.
“Mereka telah kami bekali keilmuan yang cukup dan sudah mendapat ijin dari orang tua masing-masing. Dan sebelumnya mereka juga sudah mendapatkan pengalaman dalam membantu nakes saat pelaksanaan vaksinaai, testing dan tracing,” ujar Uun Nurjanah, M.Kep,
Ketua STIKes Horizon Karawang saat live talkshow dengan Radio Sturada 89,4 FM di Graha Siar Sturada, Rabu (4/8).
Uun menjelaskan, mulai awal Agustus ini ratusan mahasiswa/wi STIKes Horizon sudah diterjunkan ke lanpangan. Selain di puskesmas, mereka juga ditugaskan di sentra-sentra vaksin seperti di Kampus STIKes dan STMIK Horizon serta Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang.
“Dalam sehari 200 mahasiswa/i ditugaskan ke 50 puskesmas atau setiap puskesmas 4 orang perhari selama 5 bulan atau hingga Desember 2021. Sedangkan di Sentra Vaksin masing-masing 4 mahasiswa selama 6 bulan. Dan mereka membantu nakes dari hari Senin hingga Jumat,” ungkap Uun.
Uun menjelaskan, bagi para mahasiswa/wi banyak ilmu baru yang bisa diperoleh saat di lapangan. Mereka tak sekadar mengaplikasikan teori yang diterima dari bangku kuliah, akan tetapi juga bisa langsung mempraktekannya.
“Ada pepatah mengatakan teori tanpa praktek buta, dan praktek tanpa teori adalah tuli. Karenanya, teori dan praktek harus sejalan. Apalagi, mereka adalah para calon tenaga kesehatan yang sudah seharusnya sejak dini dididik secara profesional,” jelas Uun.
Pada kesempatan yang sama, Ketua STMIK Horizon Karawang, Rolles Herwin, mengatakan kampusnya memiliki kurikulum unggulan untuk mencetak alumnus STMIK Horizon yang siap kerja dan berdaya saing.
Kata Rolles saat ini STMIK Horizon sedang melakukan transformasi kurikulum, perubahan mendasar pada kurikulum Informatika dan Sistem Informasi tidak hanya fokus pada kemampuan membuat aplikasi dan sistem, kurikulum baru di desain berdasarkan kebutuhan dan masukan dari banyak industri, kami juga meningkatkan kemampuan bersaing lulusan melalui global workplace english, dan didukung dengan kemampuan dosen pengajar yang memiliki experience dan pemahaman yang kuat pada bidangnya masing-masing.
Kampus STMIK Horizon juga terhubung dengan banyak industri seperti Triputra Group, sehingga memberikan banyak opsi kepada mahasiswa untuk melakukan kerja praktek dan serta mendapatkan akses tawaran kerja yang lebih tinggi lagi.
STMIK juga peduli dengan keadaan bangsa indonesia, dimana perekonomian sedang menurun sebagai dampak dari pandemi covid-19, karena itu Horizon Education menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dan metode pembayaran yang bisa dicicil pun tersedia, termasuk menghadirkan pihak ketika dalam pendanaan, seperti Dana Cita dan Dana Didik.
Dan saat ini juga STMIK berkolaborasi dengan STIKES untuk menghadirkan solusi-solusi dan aplikasi berbasis teknologi sebagai upaya nyata dalam penanggulangan covid-19. (red)
