Karawang – Menyikapi anggota dan masyarakat di Karawang, pembina Perjuangan Ojek Online Karawang H.Mahar Kurnia pertanyakan keseriusan pemerintah daerah soal bantuan sosial dampak dari PPKM.
“Pemkab jangan cuma jadi operator pelaksana program pusat. Namun harus jadi inisiator dalam menanggapi program-program pusat tersebut ,salah satunya adalah tanggap sosial ,dampak PPKM,” kata H.Mahar Kurnia disela-sela peluncuran program bantuan sembako untuk driver Ojol yang Isolasi Mandiri dan terpapar covid-19 di kantor sekretariat POK di Palumbonsari.
Mahar mengharapkan pemerintah daerah bergerak cepat dalam bantuan sosial untuk masyarakat.
“Khususnya rakyat kecil sudah berteriak kencang. Jangan sampai kita harus turun kejalan ,dan berdemo di pemda mengerahkan semua kemampuan yang ada. Untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” katanya.
Sementara itu , Ketua Umum POK Guruh Yanuar menyuarakan hal yang sama. Daerah yang lain sudah bergerak.
“Kemarin di Bandung ,seruan-seruan tolakan PPKM disikapi para driver Ojol. Anggota kami pun sudah ingin bergerak menyuarakan aspirasi. Maka melalui media ini, kami ingin menyampaikan keluh kesah masyarakat bawah terutama driver Ojol. kami yang pendapatannya terus menurun akibat dampak PPKM,” ungkapnya.
Ia mengatakan, perjuangan Ojek Online Karawang. Selain meluncurkan bantuan sosial pada anggotanya juga menyebar ke masyarakat umum di Gorowong , Lamaran, Tegal sawah dan titik yang sudah terdata.
“Dan membuka donasi untuk umum ,bisa ke sekretariat kami ,atau layanan jemput bantuan ke 0821-2232-0404. Kita bersatu padu bergotong royong membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti sembako, karena kita gak bisa berdiam diri ditengah wabah pandemi ini,” tandasnya.(red)