Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Langkah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menunjuk dr Fitra sebagai Plt Dirut RSUD Karawang rupanya tak diketahui oleh Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Acep Jamhuri dibantah keras oleh dr Fitrah.
Seperti yang diketahui sebelumnya, melalui sambungan telepon Acep mengaku tidak mengetahui terkait dengan penunjukan dr Fitra sebagai Plt Dirut RSUD. “Saya lagi sakit sudah 3 hari. Coba ke BKPSDM biar lebih detail,” pinta Ajam.
Sementara itu ditempat terpisah , menanggapi pernyataan Sekda Ajam yang terkesan tak tahu menahu soal penunjukan dirinya, Plt Dirut RSUD Karawang dr Fitra Hergyana membantah keras pernyataan tersebut. Dia mengaku sudah menghadap Ketua Baperjakat Acep Jamhuri. “Setelah saya dapat SK hari Jum’at, hari Rabu saya menemui beliau meminta arahan dan bimbingan mengingat Pak Sekda merupakan pimpinan saya,” jelas Fitra.
Fitra sendiri mengaku siap menjalakan tugas baru yang telah diamanahkan padanya. Terutama terkait dengan pelayanan kepada pasien. “Kami akan terus membenahi pelayanan di RSUD Karawang. Amanah ini akan kami tunaikan sebaik-baiknya,” kata dr Fitra.
Terkait polemik pengangkatan dirinya, dr Fitra menanggapi dengan santai. Menurutnya, wajar jika ada keraguan beberapa pihak terkait dengan kapasitas dirinya. Tapi ia yakin akan menjawab keraguan sebagian kalangan tersebut dengan kinerja yang nyata untuk masyarakat karawang.
“Biasa saja, hidup kan selalu ada pro kontra. Yang penting beri kami kesempatan bekerja mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tutup pria ini.
Sementara itu Direktur LBH KITA Simon mengkritik sikap Ketua Baperjakat Acep Jamhuri perihal penunjukan PLT Dirut RSUD dr Fitra Hergyana Ia berpendapat tak mungkin Baperjakat tak tahu soal pengangkatan dr Fitra.
“Semua mekanisme kepangkatan dan jabatan harus melalui prosedur dalam hal ini Baperjakat sebagai leading sektor. Aneh kalau sampai Ketua Baperjakat sampai tidak tahu,” kata dia.
Menurut Simon, Ajam terkesan tak mau disalahkan dalam penunjukan dr Fitra. “Statmen ketua Baperjakat seolah hendak cuci tangan dengan melimpahkan isunya kepada BKPSDM. Seharusnya Ajam mengamankan kebijakan atasannya dalam hal ini Bupati Karawang bukan malah seolah lepas tanggungjawab,” pungkasnya.(red)
