Karawang – Berdasarkan data per 23 Mei 2021 terjadi kenaikan kasus positif covid-19 di Kabupaten Karawang yang terjadi pasca libur lebaran. Kasus corona didapati dari dua klaster terbaru yaitu klaster industri dan keluarga.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan adanya kenaikan kasus ini merupakan konsekuensi yang harus dihadapi oleh masyarakat. Apalagi jika larangan mudik lebaran yang telah diputuskan pemerintah jelang perayaan, ternyata banyak yang melanggar.
“Selama satu minggu ke belakang, di Karawang sudah mulai memperlihatkan tren kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi pada klaster industri dan keluarga. Dari klaster keluarga ada sebanyak 57 orang terkonfirmasi positif covid-19 dengan korban meninggal sebanyak 6 orang,” ungkap Fitra dalam konferensi persnya usai rapat evaluasi covid-19, Senin (31/5/2021) siang di Pemda Karawang.
Untuk klaster keluarga, kata dia, terjadi di tiga kecamatan antara lain Kecamatan Kutawaluya, Telagasari dan Cilamaya. Fitra pun meminta kecamatan dan desa untuk terus siaga dan meningkatkan penanganan COVID-19.
“Ini karena kesiapsiagaan adalah kunci untuk dapat berhasil menghadapi perubahan situasi yang mungkin terjadi secara cepat dan signifikan,” katanya.
Dia juga meminta untuk memantau berjalannya operasionalisasi fungsi posko di tingkat desa atau kelurahan di masing-masing wilayahnya.
“Posko ini berperan penting untuk memantau karantina mandiri bagi warga yang baru pulang bepergian juga memantau kasus positif baru yang ditemukan di wilayahnya agar dapat segera ditangani sedini mungkin,” pungkasnya.(red)