Karawang – Dengan kebocoran pipa minyak Pertamina di perairan laut Karawang sangat di sesalkan oleh warga Karawang. Terlebih ini menjadi sorotan bagi Sarikat Nelayan Nahdlatul ulama ( SNNU) Jawa Barat.
Pertamina melalui anak perusahaannya, PHE ONWJ bagi warga Karawang sudah di cap raport merah. Karena sudah ke dua kalinya oil Spill bikin musibah bagi warga pesisir Karawang.
Di lain kesempatan Dona Romdona, Wakil Ketua bidang Hukum dan Advokasi SNNU Jawa barat mengungkapkan bahwa, PHE ONWJ nilai sudah tidak profesional dalam kinerja.
“Sudah tahu pelunasan kompensasi meleset target sekarang udah bikin kelalaian lagi dengan munculnya oil Spill lagi karena adanya kebocoran. Kebocoran ini tentunya terulang ke dua kalinya, yang di rugikan pastinya nelayan,” katanya.
Kata dia, kini sudah ada 3 Desa di Kabupaten Karawang yang sudah mengadukan ke SNNU Jawa Barat. Kemarin SNNU Jawa Barat sudah meninjau langsung di Muara Ciparage Jaya dan menanyakan langsung ke nelayan.
“Tentunya kami akan mengadvokasi aduan mereka. Barang bukti sudah kami kumpulkan, dan kami akan menindaklanjuti nya. Jangan ditanya tentang aspek kerugian, semua pihak sudah dengan akal sehatnya pasti mengetahui aspek kerugian lingkungan dan ekonomi bagi warga pesisi Karawang,” pungkasnya.(rls)