Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menggelar sidang paripurna, Rabu (31/3/2021) di gedung sidang.
Dalam sidang itu dihadiri oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Sekda H. Acep Jamhuri, Kepala Dinas dan tamu undangan lainnua.
Ada pun sidang paripurna tersebut membahas sejumlah agenda, salah satunya penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Karawang tahun 2020.
Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar memandu acara tersebut berjalan lancar dengan dihadiri sejumlah anggota DPRD.
Dalam laporanya, Bupati Cellica menyampaikan tahun 2020 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang telah masuk dalam kategori “tinggi”
karena telah mencapai 70,66 poin melampaui target RPJMD sebesar 0,5 poin. Pada tahun 2020, Karawang menduduki urutan ke-5 dari seluruh Kabupaten/kota se-Jawa Barat. Keberhasilan pencapaian IPM ini didukung oleh bidang pendidikan.
.
“Indikator bidang pendidikan yang mengalami menaikan antara lain rata rata lama sekolah dan indeks pendidikan. Adapun program prioritas yang mendukung peningkatan IPM antara lain program PMMS, Karawang Cerdas serta pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi ruang kelas,” papar Bupati.
Bupati melanjutkan, capaian peningkatan lainnya ada di bidang kesehatan yang juga memberikan kontribusi peningkatan IPM di Kabupaten Karawang dari meningkatnya angka harapan hidup sebesar 0,17 tahun dari tahun sebelumnya yaitu 71,98 tahun menjadi 72,15 tahun dan indeks kesehatan naik sebesar 0,26 poin.
“Hal tersebut didukung oleh program jamkesmas, karawang sehat, pembangunan puskemas DTP dan peningkatan kualitas pelayanan puskesmas seluruh kecamatan,” ungkap Bupati.
Masih dikatakan Bupati, infrastuktur wilayah pembangunan berkaitan dengan prasarana jalan, jembatan dan drainase. Peningkatan kualitas fisik prasarana penunjang pertanian dan ketertiban, keamanan dan kenyamanan transportasi jalan.
“Hal tersebut dilaksanakan tahun 2020 melalui peningkatan jalan kabupaten sepanjang 10,88 KM, pembangunan jembatan kabupaten 8 unit, pembangunan saluran drainase atau gorong gorong sepanjang 16,30 KM, pembangunan saluran irigasi kabupaten sepanjang 71,99 KM dan pembangunan saluran pembuang 67 KM,” pungkasnya.(red)
