Persoalan Asy’syuhada Cikampek, Satpol PP Dinilai Tak Responsif

Karawang – Satpol PP selama ini tidak responsif, persoalan Asy’syuhada. Sebenarnya sudah harus ditindak sejak Juni 2020, karena pada saat itu sudah terjadi keributan warga pedagang dengan oknum DKM.

Menurut Herry Permana, staf Bagian Umum Yayasan Asysyuhada Cikampek, mengatakan bahkan Muspika pada saat itu diduga terlibat konspirasi pembangunan kios-kios yang diduga tidak berijin.

“Khusus camat nampak sekali mendorong HME untuk melabrak perijinan dan diduga Camat Cikampek ikut menandatangan perjanjian sewa menyewa kios yg bukan kewenangannya,”katanya.

Kata dia, HM beserta rengrengan oknum DKM Asy’syuhada berpikir bahwa seolah-olah tidak ada Yayasan Asy’syuhada.

Bahkan HM menganggap dirinya sebagai tokoh masyarakat yang dekat dengan Muspika. Bahkan merasa diback up habis oleh Muspika Cikampek.

“Seiring dengan pergantian Kapolsek serta Danramil, tinggal Camat Cikampek saja yg masjid memback up kios-kios tersebut. Diantara alasannya camat mendapatkan kios gratis dan mungkin sejumlah uang juga,” ucapnya.

Hal ini sudah pernah dilaporkan ke Bupati Cellica dan Kasatpol PP oleh Penasehat Yayasan Asy’syuhada. “Karena mungkin kesibukan Pilkada Bu Cellica belum sempat mengkaji soal laporan Asy’syuhada ini, bahkan Kasatpol PP yang menyatakan baru sekarang ada pelaporan, itu bohong besar karena November – Desember 2020 pernah dilaporkan soal ini,” tegasnya.

Yayasan Asy’syuhada selama ini lebih banyak menahan diri menunggu reaksi Pemerintah Daerah dan Perhutani pada 24 Agustus 2020 pihak Yayasan Asy’syuhada dilaporkan ke Polres Karawang oleh oknum HME.

“Karena dilaporkan maka pihak Yayasan Asy’syuhada melaporkan balik oknum HM ke Polres Karawang tanggal 25 Agustus 2020 sampai hari ini tidak ada follow up pelaporan dari pihak Polres,” katanya.

“Entah tidak cukup bukti atau alasan lainnya saya sendiri kurang tau Saya berharap ketegasan pihak Pemkab Karawang dan Perhutani untuk menindak oknum HM,” tambahnya.

Ia berharap agar oknum HM sebagai Ketua DKM bodong menyadari kesalahannya dan segera menyerahkan asset di lokasi itu ke Yayasan Asy’syuhada tanpa syarat,” pungkas. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Masa Tenang, Panwascam Telukjambe Tegaskan APK Harus Bersih !

Karawang –  Masa tenang sudah memasuki hari kedua. Namun, masih ...