Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Beberapa desa yang menggelar Pilkades di Kabupaten Karawang terjadi polemik. Bahkan melakukan unjukrasa ke DPRD dan Pemkab Karawang.
Seperti belum lama ini LSM Barisan Rakyat (BARAK) Indonesia bersama beberapa masyarakat Desa Pisang Sambo Kecamatan Tirtajaya mendatangi Asda I Setda Karawang.
LSM BARAK menyampaikan jika ada kejanggalan dalam Pilkades Pisang Sambo. Pihaknya meminta Pilkades Pisang Sambo diundur.
“Ada pasal di Perda Pilkades menyatakan Pilkades bisa diundur. Maka itu, demi kondusifitas kami minta Pilkades Pisang Sambo diundur pelaksanaan,” kata Sutedjo MS di depan Asda I Setda Pemkab Karawang.
Alasan dia harus diundur adalah pembentukan panitia 11 tidak transparansi. BPB Pisang Sambo sewenang-wenang. Oleh karenanya, ia meminta diundur dan pembentukan panitia 11 kembali.
“Kita rapat sudah disaksikan DPMD, pihak kepolisian, inspektorat dan unsur lain yang terlibat Pilkades,” tegasnya.
Plt Kepala DPMD Karawang, Akhmad Hidayat mengatakan pembinan dan klarifikasi sampai sejauhmana panitia bekerja. “Kedatangannya juga untuk Diskusi pasal 13 penundaan tahapan. Dalam aturan penundaan tahapan, tidak mundur ke belakang tapi ke depan itu pun kalau ada gangguan keamanan, bencana alam itu dipelajari disampaikan ke bersangkutan. Intinya mereka menganggap dari panitia 11 ada yang salah,” ujarnya.
Tim panti uji akan ada pembinaan terhadap panitia dan kajian atas permasalahan tersebut. “Panti uji perlu kajian, apakah misalkan inspetoran melakukan investigasi ke lokasi atas permasalahan oleh panitia 11 yang di laporkan mereka,” tandasnya.(red)
