Karawang – Radio Sturada 89,4 Fm Pangkal Perjuangan Kabupaten Karawang kembali menyiarkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk siswa kelas 2 dan 5 sekolah dasar. PJJ dipandu penyiar Vika dengan narasumber Metta Eka Wulandari S.Pd, guru dari SD Negeri Mulyasari I dan Nurhandayani S.Pd, guru dari SDN Mulyasari 2 Ciampel.
Metta menyampaikan materi untuk kelas 2 SD tentang keberagaman dan perbedaan karakteristik individu yang sejatinya bisa hidup berdampingan dan kebersamaan tanpa ada satupun yang tersakiti. Hidup kebersamaan terasa indah dan menyejukan apabila setiap individu memahami arti penting kebersamaan.
Pada kesempatan itu Metta memberi contoh dalam bentuk cerita, yang mengisahkan tentang kehidupan tikus dan ular. Tikus adalah santapan ular, namun karena tikus menasehati bahwa hidup bersama jauh lebih penting daripada harus menyakiti, dan tak ada mahluk yang dapat betfiri sendiri, maka ular pun menyadari, dan tak jadi memakan tikus.
.
“Dari kisah tersebut menggambarkan bahwa dalam hidup ini setiap mahluk punya saling ketergantungan. Karenanya, sesama mahluk untuk tidak saling menyakiti dan hidup berdampingan dengan kedamaian,” ujar Metta.
Selanjutnya PJJ untuk kelas 5 disampaikan oleh Nurhandayani dengan tema “Lingkungan Sahabat Kita”. Pada tema ini, Nurhandayani menjelaskan seputar perubahan lingkungan, siklus air dan bencana kekeringan.
Perubahan lingkungan mempengaruhi budaya, siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia seperti uap air dan air hujan. Sedangkan musim kemarau disebabkan karena berkurang turunnya air hujan. Tanah mengalami kekeringan, sumur-sumur penduduk pun mengering. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, maka bencana kekeringan terjadi.
Karenanya, Nurhandayani berpesan kepada para siswa agar membiasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari. (red)