Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG, – Dampak dampak peyebaran Covid-19 di Kota Pangkal Perjuangan belum berakhir. Korwilcambidik Tirtamulya meminta maaf kepada Orang tua peserta didik dan pelajar harus sabar dengan kondisi di masa pandemi virus corona. Karena Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih belum bisa dilaksanakan secara tatap muka.
“Karena masih masa pandami virus corona, KBM masih dilaksanakan secara daring atau Belajar Di Rumah (BDR),” ujar Korwilcambidik Tirtamulya Mustofa, kepada Fakta Jabar, Rabu (3/3).
Ia menerangkan, meski KBM BDR tidak efektif, bahkan sudah dikeluhkan oleh para peserta didik dan wali murid. Namun, mau bagaimana lagi, karena hal tersebut sudah menjadi keputusan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Walaupun orang tua siswa sudah mengeluh dan meminta agar segara melaksanakan KBM tatap muka, kita tetap tidak bisa, karena hal ini sudah menjadi keputusan pemerintah,” terangnya.
Dengan demikian, maka pihaknya meminta-minta kepada orang tua siswa dan pelajar untuk bersabar, menunggu sampai penyebaran covid-19 bisa segara teratasi dan berakhir, agar KBM bisa berjalan sperti dengan biasanya tatap muka. “Kita berdoa aja, mudah-mudahan virus corona segara berakhir,” pintanya.
Lanjut mustofa, bahkan banyak pula Tenaga pendidikpun yang mengeluh dengan pembelajaran saat ini. Mereka harus memberikan pelajaran dengan datang ke rumah siswa langsung yang sudah dikelompokan oleh pihak sekolah.
“Merasa kasihan juga, bagi guru yang tidak punya dan bisa menggunakan kendaraan. Mereka harus diantar oleh suami, anak, atau keluarga untuk memberikan pelajaran. Mudah-mudahan semuanya tetap semangat dalam mengahadi masa pandemi virus corona,” pungkasnya. ( Sam )
