Karawang – TNI siap membantu PLN dalam mengamankan pasokan listrik buat warga terdampak banjir di Jawa Barat. Hal ini ditegaskan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho B Wiryanto disela kunjungan langsung ke Gardu Induk Tegalherang, Karawang pada Senin, 22 Februari 2021.
Pangdam menjelaskan, pihaknya siap menerjunkan 40 personil yang terdiri 16 personil Arhanud III Bandung, 18 personil Yon Zipur III dan 5 personil Den Zipur Karawang. Selain itu TNI juga menyiapkan perahu karet bermotor dan pompa. Semua personil tersebut dibawah kendali Kodim 0604 Karawang.
“Kami bantu PLN agar dapat cepat melakukan pemulihan jaringan listrik untuk masyarakat. Masyarakat pun kita libatkan, namun tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Pangdam.
Sementara itu, General Manager PLN unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Agung Nugraha mengatakan, pihaknya juga telah menerjunkan 3.779 personil untuk memantau situasi yang terdampak maupun yang berpotensi banjir.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kodam III/Siliwangi dalam pemulihan jaringan listrik untuk masyarakat,” ungkap Agung Nugraha.
Sampai dengan pukul 14.00 WIB Senin (22/2), terdapat 2.143 unit gardu distribusi yang terdampak banjir. Sementara sebanyak 1.915 gardu distribusi dan 477.315 pelanggan telah dinyalakan kembali oleh PLN setelah dipastikan aman dan tidak berpotensi mengancam keselamatan warga.
Masyarakat juga dihimbau agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. (red)