Karawang -Anggota DPRD Karawang dari Fraksi PKS, H. Tatang Taupik kirimkan sejumlah bantuan untuk korban banjir Karawang, Senin (8/1/2021).
Bantuan berupa makanan siap saji, air mineral dan popok bayi ia berikan kepada korban banjir di beberapa desa di Kecamatan Cikampek dan Purwasari.
Menurut legislator dari daerah pemilihan enam (dapil VI) tersebut, intensitas dan tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Pangkal Perjuangan beberapa hari terakhir memang menjadi penyebab banjir di Karawang. Namun, ketidaksiapan infrastruktur aliran sungai juga turut menjadi penyebab munculnya bencana banjir ini.
“Selain karena curah hujan yang tinggi, banjir di Cikampek dan sekitarnya ini disebabkan luapan air dari Situ Kamojing dan Sungai Cikarang Gelam,” ujarnya.
Kondisi infrastruktur Situ Kamojing dengan tidak bisa memaksakan untuk menampung debit air yang melebihi kapasitas nya, sehingga pintu air harus dibuka. Sedangkan, kondisi sungai Cikarang Gelam yang melintasi beberapa desa di Cikampek tidak siap untuk mengalirkan air dengan debit tinggi, sehingga meluap ke pemukiman warga.
“Kondisi infrastruktur ini tentunya menjadi PR lama pemerintah yang hingga kini belum terselesaikan, karena hampir setiap tahun wilayah perumahan BMI dan sekitarnya diterpa bencana banjir,” kata Anggota Komisi III DPRD Karawang tersebut.
Jitang, sapaan akrab H. Tatang Taupik menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus lebih intens berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, termasuk BBWS dan Pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki infrastruktur sungai yang melintas di Karawang.
“Bukan hanya Situ Kamojing dan Sungai Cikarang Gelam, tapi infrastruktur seluruh Sungai di Karawang yang berpotensi meluap ketika curah hujan tinggi harus diperbaiki. Tentunya peran pemda dalam hal ini sangat penting,” ucapnya.
Jitang juga mengimbau agar masyarakat tidak membiasakan membuang sampah ke Sungai. Sebab hal itu dapat menyumbat aliran sungai dan menyebabkan banjir.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Jangan membuang sampah ke sungai, agar tidak ada penyumbatan aliran air,” tandasnya.(red)