Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang kembali menerima kunjungan kehormatan.
Kali ini Hj Sri Agustina, SH, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat berkenan hadir dan berdialog dengan pimpinan DPPKB Karawang, yang diterima Hj Sofia selaku Plt kadis beserta para Kepala Bidang.
Anggota DPRD Dapil Karawang – Purwakarta ini ingin mendengar langsung beragam program Bangga Kencana yang menurutnya Kabupaten Karawang dianggap berhasil memajukan program KB, baik pelayanan kontrasepsi, pembangunan Ketahanan Keluarga, Pembinaan Kampung KB, hingga apresiasinya terhadap pemanfaatan Media Sosial sebagai sarana Komunikasi Informasi dan Edukasi di era 4.0 hingga tingkat satuan pelayanan tingkat kecamatan.
“Instagram DPPKB dan satuan sampai tingkat kecamatan sering saya baca,” ujar Sri.
Sri Rahayu lebih jauh menyoroti bagaimana Karawang menjadi satu-satunya yang memiliki program satu desa satu kampung KB di Provinsi Jawa Barat.
Ia menambahkan, kinerja petugas lapangan di Karawangpun dianggapnya sangat handal, dengan keterbatasan petugas, masih mampu menjalankan semua program baik dari BKKBN pusat maupun Pemerintah Daerah dengan capaian melampaui target yang ditetapkan, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini Karawang termasuk katagori merah.
Secara khusus mantan Wakil Ketua DPRD Karawang ini mengapresiasi program Kampung KB. Yang menurutnya program BKKBN pusat ini perlu di dukung semua pihak lintas dinas, terlebih bagi Pemerintah desa kampung KB harus disuport maksimal melalui dana desa yang begitu besar.
“Ini harus didukung semua stickholder hingga tingkat pemerintah desa,”ujar Sri.
Menurutnya, capaian 208 kampung KB dari 309 kelurahan dan desa ini patut mendapat apresiasi. Pasalnya, di dalam Kampung KB seluruh kegiatan masyarakat bisa ditampung, Tak hanya soal program KB dan kesehatan. Tapi juga meliputi aspek lain, seperti pendidikan, pertanian, lingkungan, ekonomi, dan lain sebagainya, sesuai 8 pokja yang ada di Kampung KB.
“Untuk program Kampung KB ini, DPPKB Karawang bisa menjadi percontohan di Jawa Barat,” ujar Sri Rahayu.
Sri mengakui, para anggota dewan di Parlemen Jabar sebelumnya tidak pernah membahas soal pentingnya keberadaan Kampung KB ini di tingkat desa. Namun, berkat penjelasan dan kunjungannya ke Kantor DPPKB Karawang, Sri mengaku, akan membawa hasil kunjungannya ini ke ruang rapat dewan.
“Ini akan menjadi bahan buat saya, akan saya sampaikan ke Komisi V di Provinsi Jawa Barat. Karena yang selama ini kita bahas dengan mitra kerja DP3A-KB propinsi Jabar hanya terkait soal Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anaknya saja,” katanya. “Nanti kami juga coba berbicara dengan Perwakilan BKKBN Jawa Barat, sebagai kepanjangan tangan BKKBN pusat, apa yang bisa kami lakukan, baik program Kampung KB maupun perihal keterbatas petugas dan peningkatan status para pegawai Non PNS lapangan KB” ujar Sri.
Menutup pembicaraan, Sri menambahkan, suksesnya program kampung KB di Karawang. Tidak hanya karena kinerja DPPKB Karawang saja, Akan tetapi, dalam pelaksanaannya. Peran kepala desa sangat penting, untuk mendukung suksesnya program ini.
“Kami apresiasi juga kepada para kepala desa di Karawang yang sudah membantu menyukseskan capaian ini,” pungkasnya.(red)
