Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Oleh :
Winda Dwi Nur Afrianty, S.Pd
Guru Matematika di SMAN 1 Telagasari
PADA tahun 2019, dunia mulai dilanda pandemi Covid-19. Keadaan ini berlanjut hingga saat ini. Keadaan ini membuat pemerintah Indonesia
mencanangkan pembelajaran berbasis online atau daring atau.pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran jarak jauh tetap tidak boleh meninggalkan ketercapaian kompetensi yang tinggi.
Pembelajaran Jarak Jauh mau tidak mau menuntut guru untuk mengembangkan metode pembelajarannya agar lebih inovatif dan menarik. Disinilah, peran guru, untuk membantu siswa agar tetap dapat memahami materi pelajaran dengan baik walau di masa pandemi dan menggunakan metode daring atau PJJ. Agar hal itu dapat tercapai, maka guru harus dapat menyusun
skenario pembelajaran maupun media pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat dan kemampuan anak untuk belajar mandiri.
Apalagi di tahun 2020 ini kemampuan peserta didik dalam menggunakan
teknologi sangat diperlukan guna mengembangkan kemampuan untuk
menghadapi era globalisasi. Hal ini menuntut peserta didik untuk belajar
mandiri menggunakan segala sumber termasuk media yang berbasis internet. Pada pembelajaran daring ini salah satu media yang digunakan ialah Google Classroom, yaitu merupakan suatu media pembelajaran online yang memungkinkan guru dan siswa untuk saling terhubung secara online dari mana pun dan kapan pun. Google Classroom menjadi jembatan para guru dalam memberikan tugas, membagikan dan menilai tugas tanpa harus bertatap muka. Google Classroom dapat merampingkan proses pembelajaran melalui internet.
Hal inilah yang menjadi kesulitan sebagian besar siswa SMAN 1 Telagasari dalam sistem pembelajaran daring ini. Siswa selama ini belajar langsung dengan guru, sehingga sulit menyesuaikan diri dengan pembelajaran non tatap muka. Hal ini menyebabkan siswa tidak dapat belajar secara maksimal selama pembelajaran daring ini. Jika saja masalah ini dapat diselesaikan maka siswa dapat meningkatkan prestasi belajar matematika meskipun dalam sistem daring.
Matematika merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan. Tuntutan kecakapan abad 21 mengharuskan siswa dapat mencapai kompetensi dengan baik secara mandiri. Menurut Sugeng Mardiyono
(2001:2) pengembangan matematika sangat di butuhkan karena keterkaitan penanaman konsep pada siswa, yang nantinya para siswa tersebut juga akan ikut andil dalam pengembangan matematika lebih
lanjut ataupun dalam mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi hal ini terhambat dengan adanya pandemi yang membuat siswa tidak dapat belajar dengan tatap muka di sekolah bersama guru di sekolah.
Media pembelajaran merupakan media yang digunakan untuk membantu menyampaikan informasi dan pesan kepada siswa dalam
proses belajar. Menurut Gerlach dan Ely (1971) Media belajar merupakan alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Menurut H. Malik (1994), Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan.
Dalam prosedur perencanaan saya menyiapkan materi program linear
dan menguploadnya di google classroom dan dalam prosedur pelaksanaan saya menyiapkan video yang diunggah ke google classroom untuk nanti dapat diakses oleh siswa saat pelajaran maupun sesudahnya
sehingga siswa dapat mengulang sampai mereka benar-benar paham.
Berikutnya saya mempersiapkan soal-soal yang diunggah di google classroom yang harus dikerjakan oleh siswa sebagai bahan untuk mengetahui hasil belajar yang mereka kerjakan selama kondisi daring.
Pada kondisi awal 60% siswa masih sulit memahami materi program linear dengan ditandai nilai evaluasi pertama di bawah KKM dan pada
pertemuan selanjutnya siswa yang memperoleh nilai evaluasi semakin
meningkat siswa yang tuntas KKM ada 30 siswa dari 36. Dari hasil yang didapat, disimpulkan bahwa dengan menggunakan media video pembelajaran yang dibuat oleh guru pada google classroom pada
pembelajaran matematika dimasa daring atau PJJ di kelas XI MIPA 1 SMAN 1 Telagasari mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Motivasi belajar siswa juga meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai evaluasi yang selalu meningkat, respon siswa yang baik ketika diskusi dan keaktifan siswa untuk bertanya kepada guru. Nilai evaluasi siswa
meningkat dan 78 % siswa tuntas KKM (KKM=74).(*)
