Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Bertepatan hari Pahlawan Nasional 10 November 2020, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,Hj Sri Rahayu Agustina, SH melakukan reses di SMKN 1 Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Selasa (10/11/2020).
Reses masa sidang Tahun 2020/2021 Mak Sri, sapaan akrab Sri Rahayu Agustina menyerap aspirasi guru di SMKN Rengasdengklok. Tak terkecuali, hadir pula perwakilan orangtua siswa. Tentunya dengan protokol kesehatan.
Mak Sri menjelaskan, SMK dan SMA sudah menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sehingga segala permasalahan bukan lagi tanggungjawab daerah.
“SPP SMA dan SMK Negeri sudah ditanggung pemerintah provinsi. Artinya, siswa tidak lagi dipungut iuran SPP. Kecuali swasta belum ada pembahasan lagi oleh Gubernur Jabar,” kata Mak Sri, yang duduk di Komisi V DPRD Jabar.
Mak Sri juga mengatakan, iuran pembangunan sekolah harus hasil musyawarah orangtua terlebih dahulu. Kemudian nilai sumbangan tidak memberatkan orangtua siswa.
“Sumbangan semampunya orangtua siswa. Tidak memberatkan. Jangan sampai ramai seperti yang lain. Bahkan saber pungli turun akibat hal itu,” kata wakil rakyat Dapil X Karawang – Purwakarta.
Perwakilan guru menyampaikan, guru honorer lebih ada perhatian lagi dari pemerintah. Pihaknya juga mempertanyakan kelanjutan P3K yang diwacanakan pemerintah.
Selanjutnya, guru honorer yang terdampak pandemi Covid-19 bisa diperhatikan juga. Pasalnya sektor lain adanya bantuan dampak pandemi. Diharapkan semua guru honorer juga bisa mendapatkan sama.
Kesempatan itu juga Mak Sri menyerahkan masker secara simbolik diterima Kepala SMKN Rengasdengklok disaksikan Ketua Komite, Kepala Desa Amansari dan perwakilan orangtua yang mengikuti reses sampai selesai.(cr1)
