Sejarah Paguron Dampal Bumi Karawang

Logo Dampal Bumi

Karawang – Sejarah paguron Pencak Silat Dampal Bumi. Padepokan paguron itu beralamat di Desa Pasir Jengkol,Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menurut Saepul Anwar, SPd yang merupakan Ketua Paguron Dampal Bumi, mengatakan, tepat di tanggal 11 Agustus 1775 Tahun jim ( Kalender jawa) di Cianjur telah lahir seorang anak laki – laki keturuan dari Dalem cikundul (Wiratanu Datar I) bernama Raden Saleh.
Raden Saleh kecil mempunyai karakter Tangguh dan pemberani sehingga disegani oleh kawan – kawan nya. Keberanian dan kesaktian nya jelas diturunkan dari para leluhurnya. Namun, kemampuan seni beladiri nya ia peroleh secara otodidak, di samping beliau ahli ilmu kanuragan dan ahli hikmah beliaupun menguasai ilmu falaq atau perbintangan, maka tak heran nama hari dan bulan beliau semat kan pada setiap Gerakan atau jurus ilmu beladirinya.

Jiwa kesatria telah ditunjukanya Ketika usia nya menginjak remaja dengan melakukan perlawanan nya terhadapa Kebo Bule (penjajah) di bumi Nusantra ini. sehingga beliau di jadikan buronan karena dianggap sebagai pemberontak.
Dalam pelarian dan pengembaraannya Dengan ditemani para sahabatnya yaitu, Uyut Tambal (Karawang), Eyang Kuncung (Banten), Eyang Dalem Derpa Nangga Asta ( Tasikmalaya), Eyang Hariang kuning (Panjalu, Ciamis), kyai Maksum (jawa tengah) dan Eyang Sakir, mendirikan satu perkumpulan kecil (Padepokan) dengan maksud mendidik para kaula muda dan mudi kemudian mengajarkannya berbagai ilmu, baik ilmu agama, ilmu seni bela diri serta ilmu hikmah, dengan maksud agar manusia secara pribadi bias mengenal diri dan Tuhannya, dan mampu mengadakan perlawanan terhadap kebo Bule yang menjajah Negerinya.
Dengan keyakinan dan kebulatan tekad nya Bersama dengan para sahabat dan murid – murid nya akhirnya kebo bule yang menjajah dapat terusir dari bumi cianjur
Beliau dikatakan Uyut /Eyang Dampal Bumi karena dalam pengembaraan nya tersebut selama kurang lebih 17 tahun tidak beralaskan kaki (sendal/sepatu), maka tak heran jika ukuran kaki beliau tak sama dengan ukuran kaki manusia pada umumnya.

Sejarah Perkembangan Dampal Bumi Karawang

Pengurus dan anggota Dampal Bumi Karawang

Pencak Silat Dampal Bumi untuk pertamakalinya dibangun oleh R. Saleh berserta teman seperjuangan nya. Karena kedewasaan dan kematangan dari ilmu yang beliau miliki baik ilmu beladiri, kebathinan dan ilmu hikmahnya lebih matang dibanding dengan yang lainnya maka beliau dijadikan sebagai ketua dari Perguruan Dampal Bumi oleh teman – teman seperjuangannya tersebut.
Pada tanggal 2 April 1812 R. Aria Wiratanudatar II atau lebih dikenal dengan nama R. Enoh meninggal dunia. Beliau meninggalkan 3 orang putra salah satu nya adalah R. Aria Wiranagara yang yang kemudian berguru kepada Raden Saleh baik ilmu agama, ilmu Hikmah maupun ilmu kebathinan, Keterkaitan antara Raden Saleh dan R. Aria Wiranagara adalah sepupuan
Karena kedewasaan, kebijaksanaan dan kemampuan yang di miliki R. Saleh maka beliau di tawari Penasehat oleh R. Aria Wiranagara, Namun R. Saleh menolaknya dengan alasan bahwa beliau jarang ditempat/Padepokan, karena kebiasaannya mengembara sehingga ditakutkan kinerjanya tidak maksimal.
Menurut catatan dan informasi yang diperoleh dari orang tua, keberlangsungan Padepokan tidak tersebar apa lagi berkembang semua itu karena padepokan tidak terorganisir dengan baik, teman – teman seperjuangn nya pun banyak yang mengabdikan dirinya pada R. Aria Wiranagara sebagai bupati ditambah lagi karena kebiasaannya mengembara atau napak tilas dari perjalanan para leluhurnya
Hal ini berlangsung hingga sampai tahun 1919, yang kemudian Padepokan dipegang oleh Abah Awing selaku buyut dari R. Saleh atau Eyang Dampal Bumi. Dimasa Abah Awing pun Padepokan tidak berkembang, karena memang fokus nya abah Awing bukan pada seni beladiri atau cetak atlet, Namun lebih kepada pengobatan dan pembentukan akhlak manusia melalui pembelajaran ilmu Kemanusiaan yang di sampaikannya pada malam jumat keliwon sebagai tradisi yang dilakukan padepokan dalam setiap bulannya. Dan tradisi itu berlangsung hingga saat ini.
Sepeninggal nya Abah Awing Tahun 2006, Padepokan kemudian di teruskan oleh cucunya Abah Awing yang bernama Kang Saepul Anwar. Dari sini lah Padepokan mulai ditata dan berkembang hingga memiliki cabang, bukan hanya menjaga dan melestarikan tradisi yang sudah ada tetapi juga pembelajaran ilmu seni bela diri, ilmu kebathinan hingga cetak atlet dilakukan.
Kang Saepul Anwar lahir pada tanggal 11 Agustus 1985 di Karawang, beliau adalah anak dari Ibunda Sarwiyatul Anwar (Alm) dan Ayahanda Lastim dan cucu dari Abah Awing serta generasi ke 7 dari R. Saleh. Kemampuan nya dalam olah gerak Pencak Silat diperoleh nya bukan hanya dari kakeknya saja tetapi juga dari Aki Sodik yang merupakan adik ipar dari Abah Awing.

Tentang Silat Dampal Bumi

Dampal Bumi diambil dari nama sampiran Raden Saleh yaitu Eyang Dampal Bumi
Sebenarnya apa sih pencak silat Dampal Bumi ? Dampal Bumi adalah jenis pencak silat yang mengandalkan tangan kosong untuk membela diri. Dalam arti, gerakan-gerakan yang dilakukan seorang pendekar menjadi gerakan yang mengeksploitasi anggota tubuh manusia sebagai anugerah Tuhan.
Bahwa ada juga jurus atau gerakan yang menggunakan tongkat, itu lebih dimaksudkan sebagai simbol pengakuan: tubuh manusia, khususnya kedua tangan tetap saja memiliki berbagai keterbatasan. Selain membentuk kekuatan fisik. Silat Dampal Bumi juga membentuk kekuatan batin dengan meningkatkan rasa kepercayaan diri dan menimbulkan kerendahan hati.
Sebenarnya, makna yang terkandung dalam ilmu silat Dampal Bumi adalah penjabaran dari sebuah filosofi Tubuh ruhani manusia dan putaran waktu kehidupan manusia. Maka dari itu ilmu pamungkas sekaligus menjadi ciri khas keilmuan dari padepokan Dampal Bumi yaitu BAYU SEJATI, dan putaran waktu seperti nama hari dan bulan dijadikan nama – nama dari setiap jurus atau Gerakan silat Dampal Bumi, dengan maksud dan tujuan serta harapan manusia bisa mengenal diri dan Tuhan nya (Allah) dan bisa lebih memanfaatkan waktu hidup nya untuk terus lebih baik dan lebih bermanfaat untuk manusia yang lain.

D. TUJUAN PENCAK SILAT DAMPAL BUMI

• Terwujudnya kesadaran yang mendalam tentang jiwa pencak silat Dampal Bumi sehingga dapat mengamalkan secara konsekuen. Sebagai insan hamba Allah, sebagai insan Sosial Budaya, sebagai insan pencak silat Dampal Bumi, dan sebagai insan Warga Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
• Terwujudnya keluarga besar pencak silat Dampal Bumi yang taat dan saleh dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang diyakini masing-masing.
• Terwujudnya pembinaan tradisi, adat istiadat dan ajaran yang mempunyai nilai-nilai luhur yang selaras dengan kehidupan dan tata kehidupan pancasila dan UUD 1945.
• Terwujudnya sikap dan prilaku hidup serta amal perbuatan keluarga besar pencak silat Dampal Bumi yang berpedoman pada Taleq.
• Terwujudnya dan terpeliharanya identitas anggota keluarga besar pencak silat Dampal Bumi dimana saja mereka berada.

Falsafah Dampal Bumi Karawang

 NAPSU AMARAH : Sifat cepat marah, garang dan jahat
 NAPSU LAWWAMAH : Sifat curang, Angkara murka, Malas dan serakah
 NAPSU SUPIAH : Sifat yang menimbulkan cinta kasih dan keinginan
 NAPSU MUTHMAINAH : Bersifat suci, belaskasihan dan berprikemanusiaan

Padepokan Dampal Bumi

 PANGARIBAWA : Berartikan Akal
 PRABAWA : Berartikan Pikiran
 KEMAYAN : Berartikan Budi Pekerti

Palsafah Dampal Bumi wajib dibaca setiap kali latihan

MAKNA LAMBANG DAMPAL BUMI

 MACAN : Simbol Karuhun
 MELATI : Simbol Karuhun
 GOLOK : Simbol Pusaka/Senjata Karawang
 KUJANG : Simbol Pusaka/Senjata Pajajaran

MAKNA SERAGAM DAMPAL BUMI

Hitam
Hitam kata orang sunda ialah HIDEUNG, yang berartikan dewasa, dewasa yang memiliki du aarti
 Arti Harfiah
Taat kepada perintah Guru, kedua orang tua, dan patuh terhadapa kebijakan pemerintah
 Arti Bhatiniah
Sudah mengenal jati diri nya

SELOGAN DAN MOTTO

 SELOGAN

PALUPI = PA = Pantes
LU = Luwes
PI = Pinter

 MOTTO

“ JIWA NU TENANG, BAKAL NA MEUNANG”
Maksudnya seorang DABU ketika dalam mengambil keputusan, baik keputusan dalam memukul, menyerang, merusak juga menghancurkan atau mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah tidak Gurung gusuh/gegabah karena emosi yang tidak terkendali, harus dengan perhitungan yang matang dan dengan jiwa yang tenang, karena dengan jiwa yang tenang apapun masalahnya, baik dalam menyelesaikan masalah atau dalam pertandingan, pasti bakalnya meunang/dapat/juara. Oleh karena itu ketenangan jiwa bagi murid Dampal Bumi adalah segalanya

TALEQ DAMPAL BUMI


Pencak silat Dampal Bumi adalah seni budaya bela diri yang mengandung nilai-nilai , norma-norma maupun perilaku yang menjunjung tinggi dan diwariskan dari leluhur Dampal Bumi kepada generasi-generasi secara turun-temurun sebagai hasil proses sejarah dan merupakan tradisi dalam kehidupan masyarakat keluarga besar pencak silat Dampal Bumi berdasarkan taleq.
Di dalam kehidupan keluarga besar pencak silat Dampal Bumi , Taleq ini merupakan kode etik yang harus ditaati dan ditepati oleh keluarga besar Dampal Bumi dengan sebaik-baiknya. Taleq Dampal Bumi sebagai kebudayaan telah menunjukan nilai-nilai hidup dan makna susila yang berjiwa selaras dengan Pancasila, merupakan pendukung penghayatan nilai-nilai yang luhur dari Budaya Nusantara .
Taleq :
 Toat ka Allah jeng Rasul-Na
 Toat ka Guru, ka Indung jeng Bapak oge Pamarentah
 Weruh ka Semuna apal ka Basana, Rancingas Rasana Rancege Hatena
 Ngajaga Panon ku awasna, Ngajaga Ceuli kudengena, Ngajaga Letah ku Ucapna, Ngajaga Hate ku Ikhlasna
 Landung Kandungan, Laer Aisan, Someah Hade Kasasama
 Bumi manjing ka Langit, Hukum ngawujud Adil
 Ucap Tekad Lampah Sarua
 Sareundeuk Saigeul Sabobot Sapihanean jeng papada murid oge ka sasama
Berguru Dampal Bumi bukan untuk gagah-gagahan, kesombongan, dan ugal-ugalan, tapi untuk mencari keselamatan Lahir bhatin.

HAKEKAT KEPRIBADIAN TALEK DAMPAL BUMI


 Adanya kesadaran terhadap Allah SWT.
 Memiliki kesadaran menjadi warga Negara yang taat dan patuh kepada pemerintah.
 Mempunyai nilai-nilai hidup atau budi pekerti yang luhur dan makna kesusilaan.
 Mempunyai kesadaran untuk memelihara kerukunan hidup, persatuan dan kesatuan bangsa, dan kerukunan dalam kehidupan beragama.

HAKEKAT INSAN PENCAK SILAT DAMPAL BUMI
 Insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
 Anggota masyarakat yang mengutamakan kekeluargaan dan gotong royong.
 Warga Negara yang taat dan patuh kepada pemerintah.
 Manusia yang beramal, menjunjung tinggi serta menghormati adat istiadat yang telah turun temurun
 Menjadi sendi-sendi kehidupan masyarakat dan bangsa
 Memelihara tradisi bangsa dalam rangka pelestarian nilai-nilai perjuanagan
 Menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman dan mempunyai rasa tanggung jawab dalam menegakan kebenaran dan keadilan rakyat Indonesia.
Sebagaimana yang telah ditunjukan oleh para leluhur Dampal Bumi pada waktu revolusi fisik untuk menghancurkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, telah berjuang mati-matian dengan semangat patriotisme yang tinggi, sehingga laskar Dampal Bumi disegani oleh lawan maupun kawan. L. JURUS DAN TEHNIK BELADIRI

Jurus-Jurus Dasar Silat Dampal Bumi :

  1. Tehnik Dasar Satu 3. Tehnik Dasar Tiga (12 gerakan) 4. Seni Ibing
  • Kartika
    ( Sepuluh Gerakan ) – Margasira
  • Posya
  • Maga
  1. Tehnik Dasar Dua ( 7 gerakan ) – Palguna
  • Radite – Setra
  • Soma – Wesaka
  • Anggara – Yesta
  • Buda – Asada
  • Respati – Srawana
  • Sukra – Badra
  • Tumpek – Asuji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...