Karawang – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang (DLHK) tengah membangun 10 unit Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3 R (Reuse, Reduce, Recycle) yang tersebar diwilayah 6 kecamatan.
“TPS 3R merupakan pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Sebab TPS 3R dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibentuk oleh pemerintah desa atau kelurahan,”ungkap Hendro, Koordinator Tim Pendamping Lapangan juga salah satu Ketua KSM Baraya Runtah di lokasi TPS 3R, Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur, Minggu (25/10/2020).
Hendro menjelaskan, pembangunan 10 unit TPS 3R ini dibiayai oleh Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat dan masing masing TPS mendapat anggaran pembangunan sebesar 600 juta.
Diuraikanya, pembangunan TPS ini merupakan masih bagian dari kegiatan program Citarum Harum yaitu kegiatan pembangunan infrastruktur sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS). Bagi Kabupaten Karawang, dengan adanya lokasi pengelolaan sampah yang tersebar di 6 kecamatan dapat mengatasi persoalan sampah di Karawang karena setiap TPS 3R dapat mengelola sampah mencapai 50 ton perhari.
“Jumlah sampah yang dapat dikelola 10 TPS mencapai 500 ton perharinya,”urai Hendro.
Menurut Hendro, dalam pengelolaan sampah ini yang dikerjakan KSM memakai metode 3R yaitu Reuse, mendaur ulang atau memanfaatkan kembali bahan atau barang agar tidak menjadi sampah. Reduce, mengurangi volume sampah dan Recycle adalah sampah tersebut nantinya diolah menjadi komoditi ekonomi yang memiliki nilai jual, baik sampah organik, sampah residu, sampah daur ulang ataupun sampah guna ulang.
Ia menilai, pengelolaan sampah diberbagai wilayah desa akan memiliki dampak positf terhadap masyarakat dalam menumbuhkan prilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu bagi masyarakat akan memahami bahwa dari sampah tersebut dapat menciptakan sebuah peluang usaha dan menghasilkan uang.
Sementara 10 unit TPS 3R yang berada di lokasi Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Timur, Karawang Barat, Kecamatan Batujaya, Kutawaluya dan Tegalwaru.
Bukan hanya TPS 3R saja yang akan dibangun di Karawang, rencananya pengelolaan sampah terbesar dan moderen akan dibangun dilokasi Cirejag, Mekarjati dan Jayakerta yang akan dibiayai Bank Dunia.(cr1)