Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Sejarah Paguron Paguron Gaya Murni berdiri pada tahun 1975 di Rengasdengklok. Pada saat itu penampilan pertamanya dilakukan di Tugu Proklamasi Rengasdengklok dengan menampilkan drama kolosal adegan perebutan kemerdekaan dari penjajahan belanda dan berhasil memukau para penonton.
“Dimulailah perjalanan karir paguron, mulai mengikuti kontes tingkat kecamatan, kabupaten, daerah tingkat II, III selalu membawa piala kemenangan,” kata Andry, salah satu pemdekar Gaya Murni Rengasdengklok Karawang.
Pada tahun 1999 IPSI baru menganggap keberadaan paguron ini. Guru besar paguron di angkat jadi Pengurus Bidang Seni IPSI Kabupaten Karawang sampai tahun 2004. Paguron mulai kebanjiran tawaran melatih sekolah-sekolah dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi.
“Dari awal berdiri hingga tahun 2004 kami hanya melatih sukarela tidak pernah meminta iuran kepada siswa. Dan baru pada tahun 2007 kami mulai masuk kesekolah SD hingga SMK di lingkungan kecamatan Rengasdengklok, Kutawaluya, Pedes, Cilebar, Jayakerta, Batujaya, Pakisjaya hingga ke Kabupaten Bekasi,” kata Andry.
“Singkat cerita kami pun mempunyai banyak suka dan duka dalam perjalanan upaya melestarikan budaya leluhur kami. Jatuh dan bangun, timbul dan tenggelam hingga saat ini alhamdulillah hampir 1.500 siswa pernah belajar seni pencak silat di paguron kami,” tambanya.
Dalam Kiasan Lambang Paguron Gaya Murni memiliki artian bahwa Indonesia memiliki sejarah para pendekar ahli bela diri yaitu Pencat Silat yang berhasil mengusir para penjajah. Dalam setiap langkah piahknya selalu membulatkan tekad bahwa yakin bisa menggapai sesuatu dengan kemampuan diri pribadi, akhlak yang baik, dan kemampuan spiritual untuk menyatu dengan Allah SWT.
“Dan kami menganggap paguron ini bukan hanya sekedar tempat berlatih dan belajar ilmu beladiri namun ada rasa kepeduliaan seperti seperti keluarga dalam kehangatan sebuah rumah tangga yang harmonis,” kata Andry.
“Legalitas /Surat Pengesahan Paguron IPSI Kabupaten Karawang
dari DKK Kabupaten Karawang, Disbudpar Kabupaten Karawang dan Disdikpora Kabupaten Karawang,” tandasnya.(red)
