Karawang – Pjs Bupati Karawang, Yerry Yanuar bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karawang menggelar apel kesiapsiagaan bencana.
Apel digelar di Makodim 0604 Karawang, Rabu (14/10/2020) siang. Dalam amanatnya, Pjs Yerry menekankan pentingnya kerja sama antar intitusi dalam menghadapi bencana banjir dan longsor di Karawang.
“Ketika terjadi bencana banjir, tidak mungkin dihadapkan sendirian, tidak mungkin hanya unsur polisi, TNI atau Pemkab saja. Tapi tiga unsur ini bekerja bersama untuk menggalang seluruh kekuatan masyarakat bahu-membahu ketika menghadapi ancaman banjir,” kata Pjs.
Pjs mengingatkan pada tahun ini akan muncul fenomena la nina yang menandakan curah hujan terjadi lebih banyak, yang akhirnya menyebabkan banjir dan hujan lebat.
Ia mengatakan, TNI dan Polri serta Pemkab Karawang harus siap menghadapi bencana banjir di tengah pandemi Covid-19.
“Kita menyadari ukuran-ukuran volume air yang berpotensi menghasilkan banjir dan berpotensi mengganggu keselamatan warga. Karena itu kita harap seluruh jajaran dalam menghadapi potensi banjir ini siaga,” kata Pjs.
Ia menekankan bahwa penanganan korban banjir kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, proses evakuasi hingga pengungsian harus berpatokan pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Ini membutuhkan penanganan khusus karena perlu sadari sejak awal bahwa bukan saja fenomena banjirnya yang harus kita kendalikan sama-sama, tapi juga ketika kita mengendalikan dampaknya, kita harus memperhitungkan protokol kesehatan,” tandasnya.(red)