Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Korwilcambidik bersama Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Ciampel terus berinovasi untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan maksimal bagi seluruh siswa SD di Kecamatan Ciampel. Upaya terbaru yang dilakukan yaitu mengadakan kegiatan PJJ via radio yang bisa diikuti tanpa menggunakan internet.
Menyikapi inovasi ini, Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang memberikan apresiasi. DPRD pun siap mendorong Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Disdikpora agar melaksanakan PJJ via radio secara menyeluruh dan diberlakukan di semua jenjang pendidikan.
“PJJ via saluran radio yang mulai dilaksanakan hari ini (kemarin) bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Sturada 89.4 FM bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kendala yang selama ini terjadi dalam pelaksanaan PJJ daring. Yaitu permasalahan jaringan internet, smartphone dan kuota yang sering dikeluhkan siswa maupun orang tua,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Karawang, H. Oma Miharja Rizki, Selasa (25/8/2020).
Oma menjelaskan, dengan pelaksanaan PJJ via radio, siswa dan orang tua hanya perlu mengakses saluran radio, baik melalui Hp maupun radio yang dimiliki.
“Orang tua siswa tidak akan terbebani lagi masalah beratnya membeli kuota, kesulitan dalam mengakses jaringan internet, dan tidak memiliki smartphone. Karena jika harus membeli radio pun harganya banyak yang murah, serta yang memiliki hp hanya perlu membuka aplikasi radio yang tersedia, ” ucapnya.
Dengan kelebihan dari pelaksanaan PJJ via radio tersebut, H. Oma berharap, ke depannya Disdikpora Karawang bisa memfasilitasi agar pelaksanaan PJJ diikuti secara menyeluruh oleh semua siswa SD se-Karawang. Bahkan diberlakukan juga di jenjang pendidikan lain seperti SMP maupun TK/PAUD. Lebih dari itu hari pelaksanaan PJJ via radio juga bisa ditambah tidak hanya satu kali dalam sepekan.
“Tentunya metode PJJ lainnya juga seperti daring maupun visit home tetap bisa diberlakukan. Intinya semua metode yang ada tetap bisa dipakai untuk saling melengkapi, agar pembelajaran bisa terlaksana dengan maksimal meski tanpa tatap muka,” pungkasnya.(cim/rls)
