Belum Tentukan Sikap, DPC Hanura Masih Tunggu Putusan DPP

KARAWANG– Hingga saat ini, DPC Partai Hanura Kabupaten Karawang belum menentukan sikap politiknya menjelang pelaksanaan Pilkada Karawang yang digelar akhir tahun 2020.

DPC Partai Hanura Kabupaten Karawang, H. Ardiansyah mengatakan jika pihaknya sudah mengusulkan bakal calon bupati ke DPP. Tapi sampai saat ini rekomendasi belum turun dari DPP Hanura.

“Kami masih menunggu keputusan DPP, sebab kami tidak hanya ingin akuan saja tanpa bukti berupa surat rekomendasi untuk salah satu pasangan calon bupati,” ujar Ardi saat melakukan konferensi pers di kantornya, Senin (24/8).

Dikatakan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan kandidat kuat calon bupati yang bakal maju dalam pilkada. Namun, pihaknya hanya mengusulkan satu calon saja ke DPP.

“Jika usulan dan rekomendasi yang keluar dari DPP berbeda maka kami akan tetap melaksanakan rekomendasi itu,” katanya.

Ardi juga meminta ke DPP agar rekomendasinya diberikan pada DPC untuk diberikan kepada calon bupati yang diusung. “Sudah jadi kebiasaan jika rekom diberikan oleh kami, itu bisa dilakukan di rumah orang miskin sebagai perwakilan masyarakat. Sebab calon yang kami usung harus berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika pihaknya juga selain tengah fokus pilkada, DPC Hanura juga sedang mensosialisasikan kepengurusan lanjutan serta perubahan struktur kepengurusan.

“Harusnya sudah dilakukan pemilihan, tapi karena pilkada kepengurusan dilanjutkan,” katanya.

Sementara itu, ditambahkan Wakil Ketua DPC Hanura Karawang Hj. Meitri Citra Wardani menambahkan, pihaknya hingga kini masih menunggu “Lampu Hijau” atau Surat Rekomendasi yang telah resmi di tandatangani oleh Ketua Umum dan Sekertaris DPP Partai Hanura.

“Kalau sudah waktunya tiba, kita akan pastikan sikap dukungan politik kita kepada siapa-siapanya. Gak akan lama kok, Inshaa Allah dalam minggu ini sikap politik kita akan kita umumkan lagi ya,” singkat Meitri menambahkan.

Menyinggung terkait isu dualisme kepemimpinan Hanura Karawang ditegaskan melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: 538/B.2/DPP-HANURA/VIII/2020 menyatakan H. Ahmad Ardiansyah masih ditetapkan sebagai ketua DPC oleh DPP Partai Hanura.

“Itu hanya ‘Miss Communication’. Dengan adanya wabah pandemic Covid-19 ini, kita sangat sulit untuk bertemu. Jangankan untuk tingkat DPC, tingkat PAC juga sangat susah untuk bertemu sehingga kita sedang tidak menanggapi issu yang berkembang kemarin,” kata H. Ardiansyah.

Dijelaskan olehnya, issue dualisme kepemimpinan di DPC Hanura Karawang karena adanya 2 SK yang turun DPP Partai Hanura, Ardiansyah menampik bahwa hal tersebut adalah sosialisasi SK Kepengurusan DPP Partai Hanura kepada DPC Hanura Karawang.

“Kejadian kemarin mungkin ialah sosialisasi SK Kepengurusan dari DPP Partai Hanura ke tingkat DPD Hanura Jabar ke DPC Hanura Karawang bahwa harus ada kepengurusan yang baru. Maksudnya adalah dalam masa periode lanjutan, sudah menjadi kewajiban kita sebagai organisasi politik bahwa harus mengajukan kepengurusan yang baru dan kita sedang ditunggu oleh momentum Pilkada, jadi sudah tidak ada waktu untuk musyawarah,” beber Ardiansyah.

Ardiansyah juga menegaskan dengan adanya SK Nomor: 538/B.2/DPP-HANURA/VIII/2020, dirinya secara SAH masih menjadi Ketua DPC Hanura Karawang dengan structural kepengurusan yang baru.

“Sudah SAH! Sesuai dengan SK, saya sebagai Ketua DPC Hanura Karawang, Teh Hj. Meitri Citra Wardani sebagai Wakil Ketua 1 dan Kang Suhud Abimaulana sebagai Sekretaris DPC Hanura Karawang yang baru masa bakti 2020-2025,” terangnya.

“Beliau (Meitri) langsung mendapat amanah dari DPP Partai Hanura Karawang menjadi Wakil Ketua untuk mendampingi saya sebagai Ketua DPC Hanura Karawang,” ungkapnya lagi.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...