CIREBON – Pengkolan Sawo merupakan tempat yang tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya. Di sekitar pengkolan atau belokan jalan ini, sejak dahulu terdapat pohon sawo, sehingga dikenal dengan sebutan pengkolan sawo. Berada di Jalan Kesepuhan, arah menuju alun-alun Keraton Kasepuhan, pengkolan sawo menjadi destinasi favorit untuk berburu barang-barang bekas. Berbagai barang banyak ditawarkan di lapak-lapak pinggir jalan ini, mulai dari kaset bekas, handphone bekas, peralatan elektronik bekas, peralatan rumah tangga bekas, barang antik dan lainnya, sampai mesin jahit bekas pun tersedia.
Memasuki era new normal seperti sekarang ini, geliat perdagangan barang bekas mulai kembali normal. Seperti diungkapkan salah seorang pemilik lapak, Abah Satori (64), sebenarnya kondisi pandemi beberapa waktu lalu memang sedikit berpengaruh, kendati demikian ia meyakini jika rejeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. “Bulan-bulan lalu sempat menurun, ya ada sebulan mah, tetapi sekarang alhamdulillah sudah normal lagi,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Sabtu (22/8).
Abah Satori yang merupakan pedagang mesin jahit bekas asli warga kampung kesepuhan itu menambahkan, jika sebelum berlakunya adaptasi kebiasaan baru, omset pendapatannya sempat mengalami penurunan, bahkan dalam satu bulan ia hanya menjual satu mesin jahit saja. Namun, kondisi demikian tetap ia syukuri dan dijalaninya tanpa harus banyak mengeluh, karena baginya keluhan yang diucapkan bisa saja menjadi doa.
“Kalau mengeluh sepi, khawatir bakal sepi beneran, ya jalani saja. Alhamdulillah sekarang sudah normal lagi, dalam satu bulan bisa terjual 6 sampai 7 mesin jahit bekas,” ungkapnya.
Selain menjual barang-barang Jaman Dulu (Jadul), Abah Satori juga dikenal menjual mesin jahit modern bekas yang masih layak dipergunakan dan nampak seperti baru. Harga satu mesin jahit bekas bisa dijual mulai dari 500 ribu rupiah hingga 700 ribu rupiah, tergantung kondisi dan merek. Namun tak perlu khawatir, karena jargon yang ia sematkan pada barang bekasnya itu ialah siap pakai.
“Tidak mau mengecewakan konsumen, beli mesin jahit baru di toko belum tentu dapat garansi, tetapi beli bekas di lapak saya dijamin garansi. Kalau ada kerusakan, saya siap membetulkan kembali,” tandasnya. (lil)