KARAWANG – Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat menyatakan Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana layak dinobatkan sebagai Ibu Media Karawang. Hilman mengang gagap dukungan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Karawang dalam hal ini Bupati Cellica selaku Kepala Daerah, selalu memberikan suport kegiatan media selama digelarnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW), yang dilaksanakan selama 4 kali tersebut.
“Harusnya kita layak memanggil beliau (bupati Cellica) dengan sebutan Ibu Media, karena kiprahnya dalam dukunganya terhadap dunia jurnalistik,” ungkap Hilman dalam sambutan pembukaan acara UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang di Swissbellin Hotel, Kamis (13/8/2020) pagi.
Hilman mengapresiasi Pemkab Karawang yang tetap konsisten menggelar acara UKW ditengah pandemi covid-19. Pasalnya, semenjak wabah corona melanda, anggaran anggaran dinas dalam rangka mensuport kegiatan jurnalistik, dialihkan untuk penanganan covid-19.
“Ini bukan hanya di Jabar melainkan di seluruh Indonesia. Terakhir untuk agenda HPN 2020 yang rencananya diselenggarakan Sulawesi Tenggara juga ditiadakan dengan alasan kehabisan anggaran. Namun uniknya di Karawang, Pemkab konsisten mendukung kegiatan semacam ini. Di Jabar hanya 2 daerah saja yang menyelenggarakan UKW, ada Kabupaten Bandung dan Karawang,” ujar Hilman.
Bupati Cellica dalam sambutanya mengatakan, pada masa sekarang karya jurnalistik menjadi salah satu tuntutan yang sangat berat dan kompleks dikarenakan selain harus merefleksikan peristiwa dan opini dalam perspektif yang berimbang, juga harus menjadi filter dari arus informasi global.
“Itu biasanya bersifat sangat terbuka dan dalam pemberitaannya harus memegang teguh keseimbangan secara fakta dan juga sebagai jembatan informasi bagi khalayak,” ucap Bupati.
Masih kata Bupati, wartawan masa kini sungguh harus mampu mencerdaskan dengan cara memandu masyarakat untuk memilih dan memilah informasi secara tepat melalui karya jurnalistik yang berkualitas.
Ia menambahkan PWI sebagai organisasi yang menghimpun profesi wartawan hendaknya terus berupaya menjadi wadah pengembangan kapasitas dan sarana dialog untuk menyikapi berbagai informasi.
“Keberadaan wartawan tidak hanya dalam batasan sebagai pekerja pers semata-semata, akan tetapi lebih dari itu, menjadi faktor penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berkualitas,” pungkasnya.(red)