KARAWANG – Ketua Harian Satgas Citarum Harum, Mayjen (Purn) Dedi Kusnasi Thamim, menyebutkan ada tiga kemungkinan penyebab menurunnya kualitas air Citarum.
“Pertama akibat endapan lumpur yang menumpuk selama bertahun-tahun, naik ke permukaan ketika volume airsangat kurang,” katanya kepada awak media.
Dijelaskan, kemungkinan berikutnya adalah ada perusahaan nakal yang sengaja membuang limbahnya tanpa diolah terlebih dahulu. Terakhir akibat melimpahnya limbah domestik (rumah tangga) yang mengalir ke Citarum.
“Saat ini masih diselidiki Satgas Citarum Harum. Namun Satgas masih belum mengetahui secara pasti mengapa air Citarum menghitam dan berbau,” pungkasnya.(red)