Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Tournamen sepak bola antar desa yang diselenggarakan hanya dalam waktu setengah hari di lapangan terbuka Taruma Jaya Danau Cikelor Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, secara resmi langsung dibuka oleh ketua karang KT Garuda Amansari selaku tuan rumah sekitar pukul 02.30 wib, Sabtu (25/07) hari ini. Melalui sistim undian, sebanyak enam tim kesebelasan dari club sepak bola yang berasal dari Desa Amansari, Dukuhkarya, Karyasari dan Kalangsuria saling bertemu ditengah lapangan pertandingan.
Sesuai hasil undian, Agus Ginanjar, S.H , kepada sejumlah reporter media selaku panitia penyelenggara open tournamen sepak bola berjuluk trofeo cup 2020 mengumumkan, nama tim kesebelasan dari club sepak bola asal Desa Amansari sebagai tuan rumah langsung turun tampil dalam laga pembuka pertandingan untuk bertemu tim kesebelasan dari club tamu asal Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok, Dipimpin oleh kapten tim kesebelasan, Ferylegod dan kawan-kawan dari club tuan rumah langsung bermain agresif dari menit awal suara pluit ditiup ditengah lapangan menghadapi para pemain dari tim kesebelasan yang dipimpin oleh Angga Dhe Raka sebagai kapten tim kesebelasan asal Desa Dukuhkarya.
“Tidak sia-sia, pertandingan yang berlangsung terbuka membuahkan hasil untuk kemenangan tim tuan rumah yang digawangi oleh Gin Van Houten sebagai penyerang yang mengurungkan bola ke jaring lawan pada babak pertama.” ungkapnya.
Usai laga perdana, lanjut Agus Ginanjar, pertandingan selanjutnya tidak kalah menarik yang mempertemukan laga klasik antara para pemain usia 35-40 dari tim kesebelasan dibawah sang kapten Mang Oop asal club sepakbola Pesona Fc, Desa Kalangsuria, menghadapi tim kesebelasan U-35 yang dihuni oleh para pemain dari rombongan kantor Desa Dukuhkarya meski hanya berlangsung dalam waktu 2×15 menit yang dipimpin oleh wasit senior, Bang Uzer. Pada laga ini, para penonton serentak bersorak pada menit ke 10 ketika kapten tim kesebelasan sepak bola asal Dukuhkarya Angga Pradita gagal mengeksekusi hadiah penalti yang diselamatkan oleh tihang gawang,
“Pada laga kedua, laga pertandingan juga bertambah seru meskipun berakhir imbang. Alhasil, tim tuan rumah dari desa kami berhasil keluar sebagai juara pertama dalam tournamen satu hari ini,” tutupnya.(red)
