KARAWANG– Selama 14 hari ke depan Polres Karawang melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2020. Pada masa pandemi seperti sekarang ini, ada yang beda dari Operasi Patuh Lodaya. Selain prioritas sasaran pelanggaran berlalu lintas, polisi juga sosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
Kanit Reg Ident Polres Karawang Iptu Siti Barkah saat memimpin Ops Patuh Lodaya 2020 di Bundaran Mega Mall Karawang pada Sabtu (25/7) pagi mengatakan. Ops Lodaya kali ini berbeda dari operasi kendaraan bermotor dalam kondisi normal, razia kali ini juga akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 bagi para pengendara.
” Sehubungan dengan situasi dan kondisi terkait pandemi Covid-19 sekarang ini, pelaksanaan Operasi Patuh 2020 berbeda dari sebelumnya. Kali ini polisi tidak akan melakukan razia di tempat atau di suatu titik lokasi yang sudah ditentukan. Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kerumunan pengemudi kendaraan bermotor,” kata Kanit Reg Ident Polres Karawang Iptu Siti Barkah, Sabtu (25/7).
Diungkapkannya, Operasi Patuh 2020 yang digelar selama 14 hari, yakni mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 ini akan lrbih mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.
“Tindakan hukum yang dikedepankan ialah persuasif dan humanis dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas,” kata Iptu Siti Barkah SH.
Ditambahkan, pelaksanaan kegiatan Ops digelar dengan konsep sifatnya preemtif dan humanis atau persuasif dan humanis.
“Kita bagi bagi masker kepada pengendara, tukang becak, masyarakat dijalan dengan pendekatan preemtif tersebut dilakukan lantaran operasi patuh digelar ditengah berlangsungnya Pandemi Covid-19 atau virus corona,” Pungkasnya.(one)