Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Pelatih IPSI Karawang mengaku kondisi atlit Pencak Silat sempat mengalami kemerosotan. Hal demikian dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan atlit berdiam dirumah. Sekitar 3 bulan lamanya atlit tidak beraktivitas signifikan. Namun sekarang ini kondisi mulai membaik, sehingga IPSI mulai lagi menggembleng atlit binaan.
“Kemorostan pasti terjadi. Tapi kami coba bangkitkan lagi usai PSBB ini. Atlit kembali dilatih untuk mengukir prestasi,” kata wakil ketua IPSI Karawang, Rizki Aminudin, SPd., MPd.
Ia mengatakan, menyongsong Porda Jawa Barat 2020 atlit Pencak Silat terus dilakukan pembinaan. Pihaknya menargetkan meraih medali emas untuk Karawang.
“Masih ada waktu 2 tahun lagi untuk mempersiapkan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga lagi mempersiapkan event kejuaraan Pencak Silat kategori tanding dan seni. Dimana kejuaraan itu untuk meningkatkan semangat atlit yang ada di paguron.
“Untuk konsep pertandingan sudah disiapkan. Karena kondisi pandemi, maka akan berbeda dari pertandingan biasanya yang sering dilakukan,” ujarnya.
Rencananya, ia menjelaskan konsep liga seperti pertandingan sepak bola. L Kemudian dilokasi pertandingan tidak ada penonton yang mengundang kerumunan massa sekala besar.
“Sistem liga ini dilakukan untuk mencegah kerumunan massa. Saat pelaksanaan pun kita tetap mengikuti protokoler kesehatan yang dianjurkan tim gugus tugas,” jelasnya.
Pelaksanaan pertandingan akan digelar Agustus hingga selesai final. Bagi yang juara sebagai pertimbangan IPSI untuk persiapan pada Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat.(cim)
