KARAWANG – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi bagi Kabupaten Karawang yang membantu pemerintah dan Tim Gugus Tugas menjadikan Karawang saat ini satu langkah ke Zona Biru, atau saat ini disebut zona kuning. “Terimakasih atas partisipasi masyarakat dalam membangun kampung tangguh Covid-19,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 181 orang telah mengikuti uji swab massal hari ini. Tim gugus tugas bersama Dinas Kesehatan menggelar tes swab massal di tiga titik lokasi. Yakni Pasar Batujaya sebanyak 59 orang, Pasar Rengasdengklok 55 orang dan pasar Cilamaya 67 orang.
Dijelaskan dr. Fitra, bahwa peserta tes swab massal tidak dipungut biaya sepeserpun. Jika warga ingin melakukan tes swab secara gratis maka warga bisa datang ke lokasi uji swab massal. “Selanjutnya besok Sabtu mulai jam 8 pagi sampai selesai kami kembali tes swab massal di tiga lokasi yaitu Pasar Karawang, Pasar Johar dan Pasar Telukjambe Blok R Bumi Telukjambe,” katanya.
Sementara, ia menuturkan bahwa pelaksanaan PSBB di Kabupaten Karawang kemungkinan bakal dilanjut. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil. Dijelaskan dr. Fitra, bahwa status Karawang berada pada Zona Kuning ‘mantap’.
Fitra menjelaskan, tak hanya kabupaten Karawang, ada 10 Kabupaten/Kota yang masih ditetapkan zona kuning meski kasus Covid-19 menurun. Bahkan, ada satu kabupaten yang harus turun level dari zona biru ke zona kuning.
Zona kuning mantap karena sudah tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif dan semua ODP, OTG maupun PDP juga telah dilakukan swab test. Yang menjadi alasan Karawang belum ditetapkan zona biru adalah pergerakan masif masyarakat yang keluar atau masuk Jakarta.
“Seperti kita tahu bahwa Karawang ini dilintasi masyarakat yang menuju atau keluar dari Jakarta yang kasusnya cukup tinggi. Makanya kita masih satu tahap lagi untuk ke zona biru,” pungkasnya.(cim/rls)