KARAWANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menjadi salah satu rumah sakit yang memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Alat diagnosa untuk virus korona (Covid-19) berasal dari bantuan Kementerian Kesehatan.
“Selain RS Paru yang sudah memiliki PCR. RSUD mulai hari ini juga memiliki alat PCR,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana konferensi pers di Makodim 0604 Karawang, Jumat (29/5/2020).
Ia menyebutkan dengan adanya dua alat PCR di Karawang akan sangat membantu dalam mempercepat diagnosa pasien Covid-19 di Karawang.
“Alat adanya alat PCR , itu bisa memangkas waktu menunggu hasil diagnosa. Sebelum memiliki kita menunggu hingga 10 hari, tetapi dengan alat PCR di Karawang, kita bisa memangkas hingga setengah waktunya,” ungkapnya.
Dalam sehari satu alat PCR bisa untuk menguji 94 sampel swab. Namun yang membedakan jika alat Swab di RS Paru setiap penggunaanya menunggu 16 sampel secara bersamaan.
“Kalau di RSUD itu bisa untuk satu swab saja, langsung dilakukan uji PCR ,” katanya.
Pemkab Karawang juga telah melatih 41 analis puskesmas untuk mengambil sampel swab. “Nanti tes swab bisa dilakuakn di suatu tempat yang ditentukan atau di puskesmas,” pungkasnya.(cim/rls)