KARAWANG – Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Karawang yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Kedatangan Kemensos disambut oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri dan Dandim 0604 Karawang.
Mensos dalam sambutanya menginginkan penyaluran BST di Karawang tidak ada kekacauan dan penyelewengan penyaluran bantuan.
“Saya meminta pihak aparat baik Polri dan TNI untuk ikut membantu mengawasi,” ucap Mensos.
Mensos mengakui pihaknya tidak bisa memuaskan semua masyarakat dengan bantuan yang disalurkan. Untuk itu, ia berharap pendataan bantuan bantuan dari Pemprovmaupun Pemkab perlu disisir.
“Dan jangan sampai ada bantuan yang menumpuk. Saya memaklumi jika masih ada yang tumpang tindih, karena diakui ini semua serba mendadak. Tapi kalau masih ada waktu, data data yang kurang harus diperbaiki,” kata Mensos.
Dalam proses penyaluran BST tersebut, Mensos meminta petugas PT Pos Indonesia yang akan menyalurkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
“Mohon memperhatikan protokol kesehatan dalam antrian. Tentu saja kita harus disiplin, pakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun, insya Allah cepat selesai,” harap Mensos.
Bagi penerima bantuan BST, terutama kepada bapak-bapak agar memanfaatkan uang yang diterima hanya untuk keperluan keluarga dan yang bermanfaat.
“Bapak-bapak jangan untuk beli rokok uangnya, ibu-ibu hati-hati jangan buat beli pulsa, jangan dikasih kalau buat beli rokok dan pulsa, buat beli makanan saja,” pungkasnya.(cim/rls)