JAKARTA – Memasuki bulan Ramadhan, PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan pasokan LPG dan BBM terutama di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, melingkupi Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Melalui Satuan Tugas Ramadhan, Idul Fitri (Satgas RAFICO) Pertamina tak berhenti menyalurkan energi, di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, selama masa PSBB, Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang dikecualikan sehingga tetap beroperasi. Penyaluran BBM dan LPG ke masyarakat tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol keamanan pencegahan Covid-19 serta kebijakan Pemerintah pusat maupun daerah.
“Dalam menghadapi Ramadhan, Idul Fitri, dan pandemi Covid-19, sebagian besar pekerja di Pertamina MOR III tidak melakukan WFH (work from home), karena harus menjalankan operasional seperti di Fuel Terminal, Depot LPG untuk memastikan kelancaran distribusi energi ke masyarakat,” jelasnya.
Dewi mengatakan, saat ini konsumsi BBM di wilayah Kota/Kab Bekasi, Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka) mengalami penurunan sebagai dampak dari PSBB dan WFH. Pada bulan April 2020, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) turun sebesar 30% dan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 28%, dibandingkan dengan konsumsi BBM normal.
Pada kondisi normal, konsumsi rata-rata Gasoline di wilayah Kota/Kab Bekasi dan Purwasuka, yang termasuk dalam Sales Area Retail Karawang, mencapai 4.523 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan, Gasoil pada kondisi normal adalah 2.369 KL/hari. “Walau demikian, sebagai bentuk komitmen kami untuk melayani kebutuhan masyarakat, seluruh SPBU tetap beroperasi dan tidak ada yang tutup, termasuk SPBU yang berada di ruas tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya,” ujar Dewi.
Sementara itu, Dewi menambahkan, kebutuhan LPG di sektor rumah tangga saat ini meningkat karena sebagian besar masyarakat kini beraktivitas dari rumah. Pada bulan April, konsumsi LPG non subsidi untuk sektor rumah tangga, yakni Bright Gas 5,5KG dan 12 KG, naik 3%. Kenaikan konsumsi juga dialami LPG subsidi 3 kilogram (KG), mencapai 16%.
Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG ini, selama bulan April, Sales Area Retail Karawang telah melakukan penambahan pasokan (fakultatif) LPG 3 Kg lebih dari 50% dibanding konsumsi harian normal masyarakat. Penambahan tersebut dikucurkan secara bertahap sejak 1-29 April 2020.
“Kami memastikan stok BBM dan LPG saat ini berada dalam kondisi penuh dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada bulan Ramadan ini. Pertamina juga telah melakukan tambahan pasokan (fakultatif) untuk LPG di wilayah MOR III, yang distribusikan kepada masyarakat melalui agen dan pangkalan LPG resmi Pertamina,” tambah Dewi.
Satgas Rafico Pertamina 2020 telah aktif sejak 1 April 2020 hingga 8 Juni untuk menjaga keberlangsungan penyaluran energi. Masyarakat dapat menghubungi Call Center 135 untuk informasi maupun pemesanan produk Pertamina yakni BBK dan LPG Non Subsidi dalam program Pertamina Delivery Service.
*mba. untuk rilis ramadan ciayumajakuning dan sukabumi.. di paragraf erakhir ditambahin yang program tradein LPG ya. Kalimat trade in-nya menjadi begini, pls review:
Promo Bright Gas Ramadan
Bagi pengguna LPG Bright Gas, Pertamina tengah menawarkan berbagai promo Ramadan.
Salah satunya, promo diskon khusus bagi konsumen yang memesan Bright Gas melalui Call Center Pertamina 135 akan mendapat diskon biaya isi ulang hingga 25% serta bebas biaya antar. Promo ini berlaku nasional, sejak 20 April hingga 18 Juni 2020.
Selain itu, program penukaran (trade-in) tabung LPG subsidi 3Kg menjadi Bright Gas 5,5Kg atau 12Kg. Pada program ini, masyarakat dapat menikmati potongan harga saat penukaran tabung, bahkan dapat memperoleh tabung perdana Bright Gas 12 Kg secara gratis untuk penukaran 3 tabung LPG 3Kg. Promo ini berlangsung nasional sejak 1 Mei – 30 Juni 2020.
“Melalui berbagai promo pada bulan Ramadan ini, serta dengan akses layanan antar Pertamina Delivery Service, kami berharap masyarakat dapat beribadah dengan lebih nyaman dan tenang. Pertamina berkomitmen untuk menyediakan energi, tulus tak berhenti,” jelas Dewi. (rls)