Soal PSBB Karawang, Ini Kata Srikandi Mandiri

KARAWANG – Masyarakat mengaku dibingungkan akan informasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Karawang. Terlebih berbeda pendapat unsur pimpinan di Kota Pangkal Perjuangan itu.

Namun demikian, Ketua LSM Srikandi Mandiri Pangkal Perjuangan, Hj Dede Tien Fatimah, Mkn turut statement di media massa pada Kamis (30/4/2020). Kepada wartawan ia menegaskan, PSBB di Karawang perlu matang kajian secara merata dari berbagai aspek. Kemudian pertimbangkan dengan kondisi riil masyarakat dan efek dari PSBB tersebut.

“Jika PSBB diberlakukan di Karawang apa sudah terpikirkan dampak negatif-nya? karena untuk positif-nya bisa memutus mata rantai virus. Namun dampak seperti apa?” Katanya.

Ia berpikir masyarakat kalangan bawah. Mereka yang biasa kerja seraburan diluar akan kesulitan dalam ihtiar rizki. Tentunya akan terhambat. Karena tempat-tempat dibatasi dan diperketat.

“Mohon dikaji ulang. Khusus nya sektor ekonomi akan terasa dampaknya,” pintanya.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan Patroli Satgas harus di optimalkan dan ditegakan di tempat keramaian (pasar).

“Bagi masyarakat yang masih anggap remeh covid 19 tindak tegas. Bila ada masyarakat yang mau belanja ke pasar tidak pakai masker suruh pulang lagi bawa pake masker,” ujarnya.

Kemudian ketegasan dari aparat desa dalam mengedukasi masyarakat wajib pakai masker dalam aktivitas. Aparat desa sendir harus mencontohkan yang baik.

“Intinya kesadaran masyarakat harus terus dibangun,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...