Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Pasien sembuh di Karawang terus bertambah. Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk mengatakan, terdapat 5 (lima) pasien yang kembali dinyatakan sembuh dari virus corona. Kelima pasien tersebut telah mendapatkan hasil negatif dari uji laboratorium melalui tes swab sebanyak dua kali.
Sehingga, total pasien sembuh adalah 56 orang. Angka tersebut terus meningkat dan memberikan kabar baik serta harapan bagi pasien yang masih mendapatkan perawatan atau menjalani isolasi di rumah sakit rujukan.
“Lima pasien sembuh hasilnya sudah keluar. Alhamdulillah penanganan Covid-19 di Karawang sangat baik,” ujar dr. Fitra saat konferensi pers di Kodim 0604 Karawang.
Meski angka kesembuhan terus bertambah dan meningkat secara grafik, namun perlu menjadi catatan bahwa masih terdapat penularan Covid-19. Hal itu terbukti karena pasien positif Covid-19 di Karawang bertambah 5 (lima) orang.
Sehingga total ada 100 pasien terkonfirmasi positif virus corona di Karawang, dengan rincian 56 orang sembuh, masih dalam perawatan 36 orang dan meninggal dunia 8 orang.
Penambahan jumlah ODP dan PDP juga dikhawatirkan masih adanya penyebaran virus Covid-19. Untuk ODP terdata 3.977 orang, selesai 2.565 orang dan masih dalam pemantauan 1.411 orang.
PDP total 225 orang, selesai 165 orang dan masih dalam observasi 50 orang dan meninggal dunia 10 orang. “OTG 485 orang, selesai pemantauan 239 orang dan masih dalam pemantauan 246 orang,” kata dr. Fitra.
dr. Fitra menjelaskan, bahwa untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Karawang, tadi pagi Bupati Karawang sudah mengumpulkan puluhan pengelola pasar, toko, swalayan dan ritel di lapangan Kodim 0604 Karawang.
dr. Fitra juga menyampaikan hasil rapat antara tim gugus tugas yang dipimpin Bupati Karawang dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui video conference (vidcon) mengenai pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Karawang.
Ia menjelaskan, bahwa pelaksanaan PSBB, merupakan intruksi langsung dari Gubernur, setelah hasil diskusi dengan 17 kepala daerah se-Jawa Barat. Intruksi PSBB ini bakal dipertimbangkan dengan matang oleh stake holder agar pelaksanaan PSBB di Karawang berjalan dengan baik dan maksimal.
“Pertimbangan gubernur karena efektivitas kajian PSBB di sejumlah daerah yang mampu menekan angka penyebaran Covid-19. Sehingga pak Gubernur menyepakati untuk pelaksanaan PSBB di 17 daerah di Jawa Barat,” kata dr. Fitra.
Untuk itu, masyarakat harus sudah mulai siap jika PSBB Karawang benar dilaksanakan minggu depan. Nanti tim gugus tugas bakal gencar memberikan sosialisasi terkait aturan-aturan untuk PSBB nanti. (cim/rls)
