Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
FAKTAJABAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersiap kembali menutup sementara jalan protokol yang ada di Purwakarta mulai Jumat (10/4/2020) sore.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Purwakarta, Iwan Soeroso, dilansir dari Tribun Jabar.
Menurutnya, penutupan sejumlah ruas jalan tepatnya sekeliling Taman Air Mancur Sri Baduga (Situ Buleud) akan mulai diberlakukan mulai pukul 17.00 wib sampai 00.00 wib.
“Penutupan sementara ini akan kami berlakukan setiap Jumat dan Sabtu. Dan sore ini kami akan mulai di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman (patung Jenderal Sudirman, arah Kebon Jahe) sampai Jalan RE Martadinata (jalan tengah), Jalan KK Singawinata (pertigaan BTN), dan Jalan Siliwangi (depan Kejaksaan Negeri),” katanya di Purwakarta, Jumat (10/4/2020).
Iwan menjelaskan penutupan sementara sejumlah ruas jalan ini bertujuan untuk mencegah adanya kerumunan yang justru mempercepat penyebaran Covid-19. Sehingga warga masyarakat Purwakarta diharapkan dapat memakluminya.
“Ini demi kebaikan bersama dalam melawan pandemi virus corona,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Purwakarta pun sempat lakukan penutupan sementara ruas jalan dari Jalan Veteran hingga Jalan RE Martadinata pada Selasa (31/3/2020). Penutupan sementara ruas jalan protokol ini sebagaimana instruksi dari pimpinan guna meminimalisasi adanya kumpulan massa utamanya di kafe-kafe.
“Ya benar kami akan lakukan penutupan mulai besok pukul 19.00 wib – 24.00 wib. Untuk sampai kapannya waktu penutupan itu belum tahu pasti karena kami menunggu hasil perkembangan atau situasi di lapangan,” katanya saat dihubungi, Senin (30/3/2020).
Iwan juga menegaskan penutupan ruas jalan protokol ini dilakukan sementara waktu pada malam hari, dikarenakan adanya informasi dan keluhan dari masyarakat yang ditujukan kepada pimpinan tentang masih banyaknya warga yang berkumpul sehingga dapat membahayakan menyebarnya wabah Covid-19.
“Perlu diingat istilahnya ini bukan lockdown tapi lebih ke arah pembatasan. Selama penutupan itu kendaraan yang boleh melintas hanyalah ambulans yang menuju RS Bayu Asih,” ujarnya.
Sumber: Tribunjabar.id
