Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengumumkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Karawang sebanyak 2 (dua) orang pada Kamis, 9 April 2020.
Dua orang terkonfirmasi positif corona setelah melalui rapid tes. Penambahan dua orang positif ini menambah daftar jumlah positif COVID-19 di Karawang menjadi 41 orang. Dua orang tersebut diketahui positif setelah melakukan rapid tes di RSUD Karawang.
Sementara, jumlah orang dalam pemantuan (ODP) saat ini berjumlah 2.375 orang, selesai pemantauan sebanyak 1.220 orang dan masih dalam pemantaian sebanyak 1.155 orang. “Untuk PDP total ada 66 orang, selesai pengawasan 32 orang dan masih dalam pengawasan 33 orang,” ujar dr. Fitra.
Untuk data orang tanpa gejala (OTG) saat ini terdapat 132 orang, selesai pemantauan 5 orang dan masih dipantau sebanyak 127 orang.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terus terjadi setiap harinya secara nasional. Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi kesehatan mental dan pikiran bagi masyarakat. Kondisi itu menimbulkan rasa panik, stress dan was-was.
Meski demikian, juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran COVID-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana memberikan sejumlah tips bagi masyarakat Karawang agar tidak cemas selama pandemi Covid-19.
Yang pertama, kurangi informasi dari sumber yang tidak jelas. Dijelaskan dr. Fitra, membaca berita terus-menerus dari sumber yang tidak dipercaya bisa menimbulkan dampak psikologis. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat bisa bijak dalam menerima maupun mencari informasi tentang Covid-19.
“Kita ada call center 081388933413, 081388933414, dan 081388933417 bagi warga yang ingin bertanya tentang perkembangan Covid-19 di Karawang, atau bisa ke akun media sosial Satgas Covid Karawang di Facebook atau Instagram,” ujar dr. Fitra.
Jika sudah terdampak psikologisnya, akan diliputi rasa takut dan khawatir berlebihan terhadap kesehatan diri sendiri maupun orang-orang tercinta, perubahan pola tidur dan pola makan, serta memburuknya masalah kesehatan yang sudah ada.
Yang kedua, menjaga kesehatan dengan baik. dr. Fitra mengatakan, hal yang dapat dilakukan agar lebih tenang adalah menjaga kesehatan. Karena, jika kondisi tubuh tidak baik, ada kemungkinan bisa menurunkan daya imun tubuh.
Hal mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh diantaranya adalah mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, minum air putih yang cukup, minimal dua liter untuk orang dewasa, rutin berolahraga, jaga pola tidur, cuci tangan dan berhenti merokok serta minum alkohol.
Lalu mengisi waktu luang dengan kegiatan yang berguna dan tetap berhubungan dengan orang-orang tersayang. Namun tetap harus physical distancing dan social distancing. “Bisa melalui video call, ataupun chatting,” ujarnya.
Yang terakhir adalah selalu berpikir positif. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga pikiran positif. Mulai dari memberikan sugesti positif pada diri sendiri, lebih berfokus pada hal-hal baik dan menyenangkan dalam hidup, serta berbagi cerita dan canda dengan orang-orang tercinta maupun orang-orang yang membuat Anda lebih semangat.
“Stress dan krisis emosional lainnya juga tidak boleh dianggap remeh,” pungkasnya.(cim/rls)
