Mak Sri Blusukan ke Kampung untuk Menyerap Aspirasi

KARAWANG – Pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB seorang politisi perempuan yang mengenakan hijab dan berkacamata “turun gunung” dari rumahnya dipusat perkotaan ke wilayah perkampungan. Tiada lain ia adalah Hj Sri Rahayu Agustina Suroto, SH. Seorang wakil rakyat Komisi V dari Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Karawang dan Purwakarta. Kedatangan Sri Rahayu ke perkampungan yang beralamat Dusun Palawad II RT006/RW002 Desa Waringinkarya, Kecamatan Lemahabang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Sri Rahayu untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat pada Senin (9/3/2020).

Disana Mak Sri ini disambut perangkat desa setempat, tokoh masyarakat, pemuda dan emak- emak. Mereka melakukan dialog langsung bersama wakil rakyat fraksi Golkar dapil Karawang-Purwakarta.

Diawali dengan sambutan RT Karman, menyambut kedatangan Hj Sri Rahayu Agustina. Pihaknya menyatakan kebanggaan atas kedatangan wakil rakyat provinsi ke daerahnya.

“Terimakasih atas kedatangan bu Sri Rahayu ke desa kami, meski lokasinya dipelosok perkotaan tapi alhamdulillah bisa ada ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Setelah sambutan perwakilan tokoh masyarakat, mereka dialog satu sama lain untuk mengetahui kondisi lingkungan, sehingga menjadi suatu laporan wakil rakyat ke pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Salah seorang warga menyampaikan aspirasinya mengenai infrastruktur. Pasalnya perlu ada perbaikan jalan untuk meningkatkan perekonomian serta aktivitas pertanian. Mengingat masyarakat Palawad mayoritas petani dan perkebuhanan.

Menjawab pertanyaan warga, Sri Rahayu menjelaskan, untuk perbaikan jalan dikroscek terlebih dahulu lokasi dan kondisinya. Selanjutnya dikomunikasikan dengan desa, jika belum masuk pengajuan dana desa atau di kabupaten maka bisa diajukan ke provinsi.

Selain itu, ia juga menjelaskan peningkatan perekonomian emak-emak bisa dikomunikasikan dengan intansi. Menurutnya pemerintah ada program demikian, salah satunya balai latihan kerja disesuaikan minat dan bakat.

“Aspirasi bapak dan ibu menjadi catatan kami untuk disampaikan ke pemerintah,” katanya.

Tak hanya itu Sri Rahayu mengingatkan masyarakat dalam waspada KDRT, virus corona serta bahaya menggunakan gadget bagi anak. Menurutnya bila tidak ada pengawasan orangtua berbahaya.

“Bu, pak waspada anak-anaknya. Jangan main HP terus. Karena khawatir ada tontonan tidak mendidik. Kasus yang terjadi anak dibawah umur itu akibat pengaruh HP. Maka kita selaku orangtua perlu pengawasan,” pungkasnya

Titik kedua reses

Usai menyerap aspirasi di wilayah Waringinkarya, dilanjutkan ke wilayah Kampung Kedungsari RT02 RW04 Desa Cengkong Kecamatan Purwasari. Perwakilan BPD Cengkong menyampaikan aspirasi untuk perbaikan Mushola serta drainase di daerah setempat.

Disampaikan Sri Wahyuni, guru Paud di Cengkong mengharapkan adanya pembangunan sekolah Paud. Menurutnya, sekolah ini belum punya bangunan. Sebab itu diharapkan bantuan pemerintah.

Dijawab Mak Sri, usulan itu bisa diajukan ke intansi terkait di kabupaten supaya dianggarkan tahun selanjutnya.

“Nanti kita kawal agar direalisasikan. Pihak sekolah mengajukan proposal ke intansi terkait,” jawabnya.

Terakhir Mak Sri menyampaikan aspirasi tersebut menjadi catatan pihaknya untuk disampaikan ke pemerintah daerah dan provinsi.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...