Harga Sembako di Karawang Masih Normal

KARAWANG – Dampak virus corona di Indonesia, tak mempengaruhi harga sembako di Kabupaten Karawang dan dipastikan stok kebutuhan masyarakat aman dan kenaikan harga tak signifikan. Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Pangan, Kadarisman.

“Upaya untuk menstabilkan harga tersebut, kami melakukan pengecekan stabilitas harga sembako. Dari data ada beberapa komoditas yang naik seperti gula pasir dan minyak goreng curah tapi tidak signifikan,” kata Kadarisman, Jumat (6/3/2020).

Kadarisman mengatakan, dari hasil pengecekan di sejumlah pasar di Karawang. Bawang putih, bawang merah, cabe rawit merah, telur dan daging ayam harga naik turun tapi tidak signifikan. Kesimpulanya dampak virus corona tidak berdampak terhadap kenaikan harga sembako yang signifikan.

“Dampak virus corona tidak berdampak terhadap kenaikan harga sembako yang signifikan. Kami juga memastikan untuk kebutuhan pokok untuk masyarakat Karawang dipastikan aman dan tidak ada kelangkan,” ungkapnya.

Untuk harga beras premiun turun menjadi Rp 11.300, beras medium turun menjadi Rp 9.300, beras termurah naik menjadi Rp 8.400. Minyak gorek curah turun menjadi Rp 12.500, minyak goreng kemapasan turun menjadi Rp 13.400. Gula pasir naik menjadi 13.500, terigu turun menjadi Rp 7.500, daging sapi tetap harga Rp 115.800.

Sedangkan daging ayam turun menjadi Rp 29.900, telur ayam ras turun menjadi Rp 25.900, cabe kriting turun menjadi Rp 39.900, cabe rawit merah naik menjadi Rp 41.500, bawang merah naik menjadi Rp 28.200, bawang puting naik menjadi Rp 42.500, kacang kedelai turun menjadi Rp 9.800 dan jagung pipil turun menjadi Rp 7.200. (cim/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...