BNN Jabar Tembak Kaki Pengedar Narkoba di Rest Area Tol Japek

FAKTAJABAR.CO.ID – Personel Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat menembak tersangka pengedar narkoba. Pelaku berupaya kabur saat ditangkap petugas.

Ada dua pelaku yang disergap BNN Jabar di rest area kilometer 57 kawasan Klari, Kabupaten Karawang pada Jumat (28/2) kemarin. Kedua pelaku yaitu Saepudin dan Abdulah Hanafiah.

“Saat proses pengamanan tersangka dan barang bukti, dilakukan tindakan tegas dengan ditembak kaki terhadap tersangka Abdullah Hanafiah setelah diberikan peringatan karena adanya upaya melarikan diri dari petugas,” ucap Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif dilansir dari Detik.com, Sabtu (29/2/2020).

Penyergapan terhadap tersangka kasus narkoba ini berawal dari penyelidikan anggota pemberantasan BNN Jabar yang dipimpin oleh Kabid Pemberantasan Kombes Roby. Dalam penyelidikan itu, tim mendapatkan informasi adanya jaringan pengedar narkoba.

“Kedua orang laki-laki diduga terlibat dalam jaringan tindak pidana peredaran gelap narkotika jenis sabu,” kata Sufyan.

Personel BNN Jabar memergoki pelaku yang tengah berada dalam sebuah mobil di rest area, KM 57 Tol Japek. Petugas langsung melakukan penggeledahan pada mobil minibus berwarna silver itu.

“Dari penggeledahan ditemukan sebanyak satu bungkus diduga narkotika yang ditemukan di bawah jok depan sebelah kiri,” ucapnya.

Dalam pengamanan itu, Abdulah Hanafiah salah seorang tersangka berusaha melarikan diri. Tembakan peringatan diberikan namun pelaku terus berupaya. Hingga akhirnya petugas melepaskan tembakan tegas ke arah kakinya.

Selain itu dalam penyergapan ini juga petugas menyita barang bukti berupa satu bungkus narkotika diduga sabu yang dikemas dengan plastik. Satu unit mobil dan tiga alat komunikasi.

“Tersangka dan barang bukti saat ini dibawa ke kantor BNNP Jabar,” ujarnya.

Sumber: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...