Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
FAKTAJABAR.CO.ID – Area kewanitaan memiliki kondisi yang berbeda dengan bagian tubuh lainnya. Beberapa hal yang membedakan adalah kelembapan serta pH kulit di area kewanitaan.
Area kewanitaan lebih mudah lembap, sehingga rentan terinfeksi. Kadar pH di area kewanitaan juga lebih asam daripada kulit di bagian tubuh lainnya.
” Area kewanitaan pH-ya 3,5-4,5. Suasana itu diperlukan untuk flora normal atau lactobasilus untuk hidup dan menjaga kesehatan area kewanitaan,” ujar Educator & Trainer Mundipharma, Mery Sulastri di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 27 Februari 2020.
Kadar pH di area kewanitaan bisa berubah ketika menstruasi. ” Suasana asamnya berubah saat menstruasi, pH-nya jadi 7,4 karena mengikuti pH darah” .
Saat menstruasi, pembalut yang digunakan juga membuat kelembapan area kewanitaan meningkat. Sehingga risiko infeksi saat menstruasi pun meningkat.
Aturan Pemakaian Pakaian Dalam
Untuk menjaga kesehatan area kewanitaan, gantilah pembalut 4-6 jam sekali. ” Maksimal 6 jam, bukan cuma kalau pembalutnya sudah penuh,” jelasnya.
Hal tersebut juga berlaku pada pemakaian pakaian dalam. Kamu harus menggantinya setiap 4-6 jam, terutama jika sudah terasa lembap.
Bersihkan area kewanitaan dengan benar. ” Bersihkan dengan gerakan dari depan ke belakang,” tuturnya.
Setelahnya, dikeringkan agar tidak kembali mengundang kuman atau bakteri. Pilihlah celana dalam berbahan katun dan gunakan sabun yang tepat saat masuk maupun keluar toilet.
Sumber: dream.co.id
