Lantaran Karangan Bunga, Cellica Dibully Netizen

KARAWANG – Salah satu akun kembali membuat heboh dunia maya lantaran sindirannya terhadap Bupati dr. Hj. Cellica Nurrachadiana di Media Sosial Facebook, Rabu (19/2) kemarin. Akun facebook itu diketahui bernama Bowo Erlangga, yang sepertinya sudah lelah menunggu respon Bupati Karawang untuk lebih memperhatikan keluhan masyarakatnya selama ini, khususnya dibidang infrastruktur.

Bahkan, tulisan akun Bowo Erlangga disalah satu grup khusus seputar informasi Rengasdengklok ini seolah membandingkan respon Bupati Cellica terhadap wafatnya Suami Seorang Artis Ibu Kota, dengan sebuah karangan bunga saat disemayamkan di Tempat Pemakaman yang berlokasi di Kabupaten Karawang.

Meski hal tersebut sah-sah saja karena berkaitan dengan sosial kemanusiaan. Namun sepertinya, Masyarakat Rengasdengklok juga butuh respon Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang yang selama ini dikeluhkan.

“Hallo ibu, bupati terhormat ibu, cellica, respon nya cepet ya buat karangan bunga untuk artis yg meninggal, respon cepat juga dong bu buat perbaikan jlan alteri TANJUNGPURA – RENGASDENGKLOK, dmna jalanya rusak dan sudah banyak makan korban, apa perlu kami kirim karangan bunga juga buat ibu agar bisa merespon keluhan kami semua. .
walau itu bukan bagian dri ibu tolong sampaikan suara keluhan kmi…” Demikian cuplikan kalimat yang dilontarkan Bowo Erlangga dalam statusnya di beranda grup inforengasdengklok.com.

Semoga saja, Bupati Cantik yang selalu menghibur masyarakatnya dengan video pendek di media sosial (Tik Tok) itu tidak melupakan kewajibannya dalam merespon aspirasi masyarakat, sehingga tak lagi menimbun kejengkelan dan menuai kecemburuan sosial di tengah-tengah Warga Kabupaten Karawang.

Terlebih lagi, Bupati Karawang itu sampai dibully habis-habisan oleh Para Netizen hingga ratusan komentar. Seperti mengutip yang diungkapkan beberapa netizen dalam kolom komentar menanggapi status Bowo Erlangga sebagai berikut:

“Hoyong naros knaun masyarakat biasa nu maot hnt d kiriman karangan bunga atawa nglayat ka imah almarhum/almarhumah apa lebih terhormat artis, d banding masyarakat Karawang, punten sa,acnna,” komentar akun facebook bernama Imam Safei.

“Bener pisanlur…awak sim kuring oge meni asa nyareri lamuntas lewat jalan tanjung pura rengsdengklok teh, cik atuhmenta di aluskeun,” komentar akun facebook bernama Syamril Sontan.

“Yg meninggal orng kaya udh gtu artis lg,psti lngsng turunlh meresfon cpt tnggp dgn mngirmkn karangan bunga turut brduka cita, ya saya mngrti mngkn itu bentuk penyambutan dari daerah karawang sbgy bupatinya karawang,tp knp ini buat kepentingan perbaikan jln yg rusak jalur tanjungpura rengasdengklok kurang resfon cpt aplg ini bwt kpntingn brsma trutama rakyat, ini mh gk seimbang berimbang, pdhl jln lbh penting buat kslmtan knyamann pengendara,” komentar akun facebook bernama Aya Andriani.

“Hh bner tah, mni eweuh tanggapan na pisan, jalan ti jaman firaun boar teu di bnerkeun mni gs loba lubang buayaan. Yeuh skalian di lembur sya jembatan ambruk ku cai gde wae, skalian atuh bnerkeun, ieu mah gs brha blan teu di gubris. Nyebrang oge pke perahu,” komentar akun facebook bernama Anna Maula.

“Te boga eun pesbuk mereun, percuma mereun koar2 di dieu mah tag wehh mun aya amah sugan weh ka buka, bisi sibuk pan,” komentar akun facebook bernama Moenzat. (lil)