KARAWANG – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Barat membentuk tim sejuta rumah gerakan anti pungli (Sergap) tingkat Jawa Barat. Tim Sergap ini dilantik pada Rabu (19/2/2020) di Hotel Mercure Galuh Mas, Karawang.
Sekretaris Apersi Jawa Barat, H. Abun Yamin Syam, SE mengatakan, tujuan adanya tim Sergap adalah untuk menampung aspirasi pengusaha atau pengembang perumahaan yang tergabung dalam Apersi.
“Nantinya segala bentuk permasalahan dilapangan bisa melapor ke tim Sergap. Misalnya dalam perizinan, pembuatan sertifikat dan lain-lain. Pokoknya sekecil apa pun itu masalah bisa di komunikasikan. Kita bantu pelayanan pengembang,” kata H. Abun.
Ia menjelaskan, tim Sergap merupakan Pokja dari DPP Apersi yang akan membantu pengembang perumahan di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Diharapkan anggota Apersi di Jawa Barat jika ada masalah melaporkan ke tim Sergap.
“Setelah pelantikan akan ada sosialisasi lagi dari tim Sergap kepada anggota. Termasuk menghindarkan terjadinya pungli dilapangan. Kami juga akan melakukan komunikasi dengan aparat kepolisian,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri dalam sambutannya menyebutkan, pemerintah mendukung pengusaha perumahan di Karawang. Pihaknya memberikan imbauan agar intansi berkaitan dapat membantu pengembang tanpa meminta imbalan.
“Kalau dikasih ya terima, tapi jangan meminta. Jika ada yang memperhambat laporkan saja ke saya,” pungkasnya.(cim)