KARAWANG– Tanggul saluran irigasi Karangjati sampai Dusun Gulampok sepanjang satu kilo meter sudah puluhan tahun belum pernah diperbaiki. Kondisinya kini amburadul jebol menggenangi area persawahan seluas 12 hektar are.
Dikatakan, H Darta tokoh petani warga Dusun Rangdu RT 23 RW 08 Desa Rangdumulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, area persawahan didusun rangdumulya seluas 12 hektar terendam banjir akibat jebolnya tanggul saluran irigasi dari pintu air tersebut. “Akibatnya dimusim tandur tahun ini kami hawatir gagal tidak bisa menanam padi,” ujarnya.
Terpisah, H Darpin pemilik sawah mengaku was was bila tanggul irigasi yang jebol tidak secepatnya diperbaiki. Kata dia, sawah yang saya garap boleh sewa dari orang selama satu tahun kedepan. “Jadi kalau tidak jadi menanam padi dibulan uang saya akan hilang dengan perjanjian yang sudah dijanjikan. Oleh karena itu, kami bersama para petani desa rangdumulya semoga yang punya kebijakan dipemerintahan. Agar segera lakukan pembuatan penurapan ditangul irigasi yang jebol ini,” pungkasnya. (ded)