Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang yang dilakukan secara tertutup telah berakhir pada hari sabtu (15/2). Selanjutnya, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) akan segera melakukan rapat pleno di internal Partai Golkar Karawang, untuk merekomendasikan para bakal calon tersebut ke DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.
Seperti diungkapkan Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Karawang, Timi Nurjaman kepada Fakta Jabar, bahwa pada hari sabtu 15 februari 2020 merupakan batas terakhir pendaftaran, artinya sudah resmi ditutup. Para bakal calon yang sebelumnya sudah mengambil formulir pendaftaran, dapat dipastikan benar-benar mengembalikan berkas formulir pendaftaran tersebut, pada hari rabu 19 februari 2020 mendatang.
“Berarti hari rabu itu sudah dipastikan berapa orang yang terkumpul berkasnya, untuk kemudian kita gelar pleno di internal DPD Golkar Karawang,” ujarnya.
Timi menambahkan, beberapa nama bakal calon yang telah mendaftar di DPD Partai Golkar Karawang diantaranya adalah Suryana, Dadang Sugandi, Sony Hersona, Sri Rahayu Agustina dan Cellica Nurrachadiana. Dari kelima orang pendaftar tersebut, tiga diantaranya sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran, seperti Suryana, Dadang Sugandi dan Cellica Nurrachadiana.
“Kalau sampai batas akhir pengembalian berkas (Rabu, 19/2) hanya ada tiga orang misalnya, berarti itu yang bakal diplenokan. Namun tetap akan dibahas di internal, apakah hanya tiga itu saja atau tetap lima orang yang nanti berkasnya serahkan ke DPD Partai Golkar Provinsi Jabar,” paparnya.
Masih Timi menambahkan, terkait dengan misalnya ada Bakal Calon Bupati yang ingin mengajukan pendaftaran melalui DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu dianggap melangkahi mekanisme, karena secara Peraturan Organisasi (PO) harus memulai tahapan pendaftaran di DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang terlebih dahulu.
“Kita kan hanya melakukan pendaftaran di internal secara tertutup, selain itu juga hanya melakukan pengkajian bagi Bakal Calon dari eksternal. Setelah melakukan pengkajian dari beberapa Bakal Calon eksternal, kemudian hanya Cellica yang sudah berkomunikasi, mendaftarkan dan menunjukkan keseriusannya untuk berkoalisi, antara DPC Partai Demokrat dengan DPD Partai Golkar Karawang,” jelasnya.
Sambung masih Timi menambahkan, perihal nama H. Aep Saepulloh yang sebelumnya disebut-sebut masuk dalam pengkajian DPD Partai Golkar Karawang, tetapi sampai berita ini diterbitkan, pihaknya mengaku sudah berupaya melakukan komunikasi, hanya saja hingga batas akhir pendaftaran, Tokoh Pengusaha Muda Profesional itu tidak menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam perhelatan Pilkada Karawang bersama Partai Golkar.
“Sempat kami tunggu, tapi sampai sekarang H. Aep belum mengambil formulir, maka kami tinggalkan. Karena DPD Golkar Karawang juga punya target tahapan dalam menjalankan PO Partai,” pungkasnya. (lil)
