Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Untuk menjalankan roda organisasi, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Karawang akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 tahun 2020. Musda tersebut dilaksanakan, karena pengurus sebelumnya sudah habis massa jabatan. Sehingga atas dasar amanat organisasi untuk dilakukan Musda.
Sekretaris PPDI Kabupaten Karawang, Aan Karyanto, mengatakan, periode pengurus lama sudah habis. Maka perlu ada kepengurusan baru untuk menjalankan roda organisasi. Oleh karenanya, ia lagi mempersiapkan Musda tersebut.
“Kita mulai maping dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Kemudian melakukan rapat internal dan konsolidasi. Selanjutnya membentuk panitia Musda untuk menentukan pelaksanaan kegiatan,” kata dia, Rabu (29/1/2020).
Sebelum melangsungkan Musda, Aan menjelaskan, PPDI akan melakukan konsolidasi eksternal ke pemerintah. Terhitung intansi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik serta DPRD Karawang.
Diharapkan dengan adanya pergantian pengurus bisa bertambah lebih baik lagi dari sebelumnya. Menjalankan “PR” yang belum diselesaikan pengurus lama. Salah satunya dalam kesejahteraan perangkat desa.
“Untuk kandidat sendiri sekarang belum ada yang muncul menyatakan kesiapan. Tapi nanti setelah dibentuk panitia Musda, maka panitia akan membuka pendaftaran serta menjaring kandididat. Bagi yang bersedia mencalonkan agar siap-siap melengkapi persyaratan,” ujarnya.
Aan menambahkan, usai Musda PPDI akan mengawal Pilkades di Karawang. Sebagaimana tugas aparat desa diatur dalam Undang-Undang No.6 tahun 2014, Permendagri No.67 tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa serta Perda No.53 tahun 2019.
“Perangkat desa selalu dibintek oleh pemerintah dari biaya APBD. Namun setelah ada pergantian kepala desa, sering kali ganti seluruhnya. Sehingga yang tadinya sudah matang dan punya pengalaman malah ganti lagi dari nol. Hal demikian yang perlu menjadi perhatian. Memang hak kades, tapi perlu menempuh aturan terlebih dahulu,” pungkasnya.(cim)
