Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
FAKTAJABAR.CO.ID – Diduga karena nenggak minuman keras (miras) oplosan berupa alkohol 75 persen dengan minuman berenergi, 2 pemuda di Kabupaten Tasikmalaya, nyawanya tak tertolong. Meski sempat dilarikan ke RS SMC Singaparna.
Mereka adalah; Y (17) siswa SMK di Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, warga Kampung Ceumceum, RT04, RW01, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, dan Tedi bin Tata (25), seorang buruh warga Kampung Ceumceum, RT04, RW01, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari.
Pelda Asep Ruhimat, Babinsa Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari mengatakan, korban meninggal dunia, Rabu (22/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Sedangkan 5 pemuda lainnya yang ikut minum dengan korban masih kritis kondisinya.
“Total yang minum miras oplosan ini ada 7 pemuda. 5 masih kritis. Mereka adalah Dika, Ukong, Aji alias Fanji, Usin alias Yaya, dan Dion alias Andi Purnama,” katanya kepada wartawan, Kamis (23/1) pagi.
Terang dia, awalnya korban yang meninggal dunia, Y pukul 06.00 WIB sempat dibawa ke RS SMC Singaparna karena muntah-muntah keracunan miras oplosan itu.
“Namun jam 14.00 WIB, korban meninggal dunia dan disemayamkan di dekat Masjid As.Sulaiman,” terangnya.
“Sedangkan korban lainnya yang menjnggal dunia, Tedi, sekitar pukul 18.00 dibawa ke RS SMC oleh keluarganya dikarenakan muntah-muntah dan tak sadarkan diri,” sambungnya.
Saat tiba di IDG RS SMC, tambah dia, Tedi meninggal dunia. “Kedua jenazah tersebut sudah berada di Masjid As.Sulaiman dan segera dimakamkan. Kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian,” tukasnya.(*)
