KARAWANG – Memasuki tahun politik atau menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang tahun 2020, lima Partai Politik (Parpol) sepakat berkoalisi dengan membentuk Poros Perjuangan. Ditandai dengan bergabungnya DPC PDI Perjuangan bersama empat Parpol Fraksi Pangkal Perjuangan, yaitu terdiri dari DPC PPP, DPC Partai Hanura, DPC PBB dan DPD Partai PAN. Keputusan itu diambil setelah dilakukannya pertemuan para pimpinan partai tersebut, Rabu (15/1/).
Sekretaris DPC PPP Karawang, H. Dedi Rustandi, SE. mengatakan, empat partai dari Fraksi Pangkal Perjuangan minus NasDem, sudah bersepakat dengan PDI Perjuangan untuk bersama-sama dalam Poros Perjuangan. Dengan demikian, Poros Perjuangan sudah memiliki 11 kursi legislatif dan memenuhi syarat untuk bisa mengusung Bakal Calon Kepala Daerah dalam perhelatan Pilkada 2020 mendatang.
“Sekarang ada 11 kursi (legislatif) yang bergabung dalam Poros Perjuangan. Kami siap memberangkatkan calon untuk Pilkada Karawang 2020. Kita akan sama-sama mensukseskan Pilkada,” ujarnya kepada Fakta Jabar usai melakukan pertemuan pimpinan Parpol, Rabu (15/1).
Dedi menambahkan, dalam pertemuan itu baru menyamakan tujuan dan belum membahas terkait nama yang akan diusung dalam Pilkada 2020 nanti. Terkait pembahasan siapa-siapa Bakal Calon tentu akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
“Dari masing-masing partai yang ada dalam Poros Perjuangan, nanti akan merekomendasikan nama calon yang akan diusung. Dari nama-nama itu kita akan bahas bersama-sama untuk menetapkan siapa yang akan diusung,” paparnya.
Berikut isi nota kesepahaman Poros Perjuangan:
- Pemilukada merupakan ajang mencari figur-figur terbaik yang diyakini memiliki integritas dan kompetensi dalam membangun Karawang ke arah yang lebih baik.
- Diperlukan kesadaran dari semua stake holder, terutama partai politik sebagai instrumen legal demokrasi, untuk duduk bersama dan berdialektika merumuskan kepemimpinan Karawang, sehingga Pemilukada menghasilkan formasi pemimpin yang sinergi, berbagi peran (saling mengisi diantara Bupati-Wakil Bupati), sensitif terhadap kegelisahan rakyat serta memiliki visi yang jelas dalam mengelola Karawang.
- Kami bersepakat untuk membentuk POROS PERJUANGAN sebagai cikal bakal koalisi pemilukada Karawang, dengan point-point penting berikut ini:
• Membentuk Tim Pemilukada Gabungan yang terdiri dari utusan masing-masing partai dengan tugas melakukan publikasi, menerima pendaftaran, menjaring dan memverifikasi para Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, serta memberikan pandangan dan laporannya kepada para pimpinan partai yang tergabung di Poros Perjuangan.
• Bagi partai-partai yang sudah membuka dan menerima pendaftaran, maka Tim Pemilukada Gabungan berkewajban mengarahkan para pendaftar untuk melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan partai lainnya yang tergabung di Poros Perjuangan.
• Setiap pimpinan partai berkewajiban menginternalisasi Nota Kesepahaman ini kepada segenap pengurus tingkat Kabupaten dan meneruskannya kepada pimpinan tingkat propinsi dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) setiap partai sebagai bahan pertimbangan strategis bagi pihak terkait dalam menentukan dan memutuskan Koalisi Pemilukada Karawang 2020.
Nota kesepahaman itu, lanjut Dedi, masih belum ditandatangi. Akan tetapi, intisari dari poin-poin tersebut sudah disepakati. “Pertemuan berikutnya sekaligus menandatangani nota kesepahaman,” tandas Dedi.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDI Perjuangan, Taufik (Pipik) Ismail, S.Sos. membenarkan pihaknya telah bergabung dengan Poros Perjuangan. Namun senada dengan yang dikatakan Sekretaris DPC PPP, H. Dedi Rustandi, SE. perihal nama calon yang akan diusung masih belum menjadi pembahasan. “Kami menginisiasi membangun Poros Perjuangan bersama sahabat-sahabat dari PPP, Hanura, PBB dan PAN. Tapi kalau soal calon masih dinamis,” pungkasnya. (lil)